NusantaraInsight, Makassar — Prodi Magister Manajemen Program Pascasarjana Unismuh Makassar saat ini menawarkan lima pilihan konsentrasi kepada para mahasiswa baru.
Kelima konsentrasi itu adalah:
Manajemen SDM; Manajemen Keuangan; Manajemen Pemasaran
E-Bisnis; Pengelolaan Manajemen Masjid.
Konsentrasi yang favorit bagi para peminat adalah Manajemen SDM dan Manajemen Keuangan.
Demikian ditegaskan Ketua Prodi Magister Manajemen Unismuh Makassar, Dr. Ir. Ahmad AC, ST MM IPM kepada media Ahad 6 April 2025 di tengah suasana Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Sulsel di PUSDAM Sulsel, di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar.
Dijelaskan, prodi Magister Manajemen Unismuh Makassar ini termasuk yang pertama di pascasarjana meraih akreditasi unggul dan akan senantiasa di pertahankan, kata Doktor Ilmu Manajemen UMI Makassar 2016 ini.
Saat ini setiap tahun penerimaan mahasiswa baru prodi Magister Manajemen termasuk prodi favorit terbanyak peminat mahasiswa baru.
Beberapa tahun terakhir ini kecenderungan mahasiswa baru sekitar 40 persen adalah mahasiswa yang baru selesai studi sarjana, ungkap
alumni S1 Unhas Teknik Sipil Unhas 89
Dari jumlah tersebut ada sekitar 30 persen mahasiswa baru adalah alumni dari S1 Manajemen Unismuh Makassar dan prodi S1 lainnya, kata alumni S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Terbuka 1987.
Sebanyak 10 persen dari mahasiswa yang baru selesai studi S1 berasal dari luar kampus Unismuh Makassar.
Sedangkan sisa 60 persen mahasiswa itu adalah dari kalangan pekerja dari berbagai profesi, kata Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar ini.
Prodi yang mulai beroperasi sejak 2006 kini memiliki mahasiswa yang terdaftar sebanyak 200 calon mahasiswa magister.
Tahun akademik 2025 target mahasiswa baru yang siap diterima diatas 75 orang dan target itu optimis dapat dicapai dengan kerja keras dari semua stakeholder yang gencar sosialisasi dan promosi prodi ini.
Proses perkuliahan dengan sistem hybrid daring dan luring sehingga asal dari para mahasiswa itu ada dari Papua, Wamena, Maluku Utara, Palu, Selayar dan beberapa daerah lainnya, tandas dosen Unismuh Makassar sejak 2013 di Prodi Teknik Sipil Pengairan ini.***