Dr. Gunawan Bata Ilyas: Menembus Batas Ilmu, Benchmarking ke Tiongkok Mahasiswa Program Doktor STIE AMKOP Makassar

NusantaraInsight, Makassar — Guna membuka wawasan global dan pengalaman internasional maka sebanyak 30 mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) STIE AMKOP Makassar rencana akan melakukan benchmarking ke Tiongkok pada awal Januari 2026.

Selama beberapa hari di negeri Tirai Bambu ini para peserta kegiatan akan melakukan kunjungan ke sejumlah perguruan tinggi ternama, lembaga riset, serta institusi bisnis dan pemerintahan di beberapa kota besar di Cina.

Demikian ditegaskan Ketua STIE AMKOP Makassar, Dr. Gunawan Bata Ilyas SE.,M.Si, CMA, C.MP kepada media, Sabtu 9 Agustus 2025.

Dijelaskan, benchmarking ini bertujuan memberi pemahaman lebih mendalam kepada mahasiswa calon doktor ilmu manajemen tentang praktik manajerial, sistem pendidikan tinggi, serta pengelolaan inovasi dan riset di negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia tersebut.

Selain itu, kegiatan yang telah dilaksanakan di beberapa negara bakal jadi ajang pertukaran pengetahuan serta membuka peluang kerja sama internasional antara STIE AMKOP dan institusi-institusi yang ada di China.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian kampus dalam mendukung internasionalisasi pendidikan dan membekali mahasiswa dengan sudut pandang wawasan global yang relevan dengan perkembangan ilmu manajemen hari ini.

BACA JUGA:  Menarik! Khatam Al Qur'an oleh Komunitas FIIP 80 Terus Ditingkatkan

Melalui pengalaman langsung di lingkungan akademik dan bisnis internasional, mahasiswa program DIM ini akan memiliki pandangan lebih luas, kritis, dan inovatif dalam mengembangkan ilmu serta praktik manajemen di Indonesia, tegasnya.

Benchmarking sebagai alat membandingkan dan mengadopsi metode, strategi, serta pendekatan yang telah terbukti efektif di institusi yang ada di Cina . Pada dunia pendidikan dan manajemen, benchmarking memungkinkan mahasiswa memahami standar global, mengidentifikasi peluang perbaikan, serta menumbuhkan semangat inovasi dan adaptasi terhadap perubahan global yang dinamis, ungkapnya.

Selama berada di China, rombongan mahasiswa DIM ini dan dosen pendamping bakal berdialog dengan para akademisi dan praktisi, mengikuti seminar, serta mengamati implementasi teknologi dalam manajemen organisasi, katanya.

Tahun-tahun sebelumnya pada Januari 2025 kegiatan serupa dilakukan mahasiswa DIM STIE AMKOP di Bangkok Thailand, pada International Colege, Rajamangala University of Tecnology Krungthep, tegasnya. ***