Syukri mengingatkan dalam membuat narasi dan konten harus senantiasa memperhatikan rambu dalam UU ITE, sudah banyak kejadian karena kurang paham dengan bebas membuat narasi dan konten kemudian ada pihak yang merasa di rugikan kemudian berurusan dengan ranah hukum.
Bagi warga yang menulis dan narasi dan konten yang diproduksi dan disebar jika ada pihak merasa dirugikan maka masalahnya akan diproses sesuai dengan regulasi pada UU ITE, kata doktor ilmu komunikasi Pascasarjana Universitas Padjajaran Bandung ini.
Muhammad Yahya pada materinya dikatakan, jurnalisme warga adalah kegiatan partisipasi aktif dilakukan masyarakat dalam mengumpulkan, melaporkan, analisis dan menyampaikan dan menyebarkan informasi dan berita kepada khalayak, tandas mantan wartawan politik dan pemerintahan Harian Pedoman Rakyat Makassar ini.
Tujuan dari jurnalisme warga adalah menyebarkan syiar lembaga, sosialisasi lembaga, merekam kegiatan dan aktivitas lembaga serta meninggalkan jejak jejak rekam digital.
Bagi jurnalis warga, modal yang harus dimiliki adalah wawasan dan pengetahuan yang luas, kemampuan memilih diksi dalam kalimat, kekuatan rasa bahasa serta ekonomi kata doktor sosiologi politik Pascasarjana Universitas Negeri Makassar ini.
Jurnalis warga juga harus paham dan mengerti rumus dan kaidah dalam menulis berita yakni harus memiliki unsur unsur berita dalam bahasa Indonedia dikenal dengan akronim ADIKSIMA (Apa-Dimana-Kapan-Siapa-Mengapa dan Bagaimana ).
Sekretaris PDA Kota Makassar, Rahmah Rahman, S.Pd usai pelatihan mengatakan, ucapan terima kasih atas kerjasama dengan Fisip Unismuh Makassar melakukan dua kegiatan pelatihan.
Kedepan PDA Kota Makassar dengan terbuka dan senang hati menyambut baik dan menerima program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat lainnya dari Fisip Unismuh Makassar dan fakultas lainnya.
Kegiatan pelatihan ini adalah Hibah Penelitian dan Pengabdian diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan LPPM di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) seluruh Indonesia.
Tahun akademik 2024 ini beberapa dosen Fisip Unismuh memenangkan hibah ini dengan obyek lokasi di Aisyiah Daerah Kota Makassar.
Pelatihan Jurnalisme Warga Bagi Pemimpin Cabang Aisyiyah Kota Makassar.
Pada kegiatan ini dosen yang melaksanakan, ketua tim Dr. Muhammad Yahya, M.Si dan para anggota: Dr Syukri, S.Sos., M.Si dan Arni, S.Kom., M.I.Kom.
Pelatihan kedua adalah, Pengelolaan Sistem Informasi Aisyiyah Kota Makassar.Para dosen yang ikut pengabdian ini, ketua tim; Arni, S.Kom., M.I.Kom dengan anggota; Sitti Rahmawati Arfah, S.Sos., M.Si dan Dr Nuryanti Mustari, S.IP., M.Si.