NusantaraInsight, Makassar — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80, Pemerintah Kota Makassar melaksanakan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diikuti ASN dan Non ASN lingkup Pemkot Makassar.
Ini juga menindaklanjuti arahan Wali Kota Makassar terkait pelaksanaan Porseni ASN lingkup Pemkot Makassar cabang olahraga Mini Soccer.
Untuk itu, Dinas Pendidikan turut menurunkan Tim Mini Soccer pada ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang dilaksanakan 11–16 Agustus 2025.
Berdasarkan surat perintah tugas Nomor 800/32/SP/Disdik/VIII/2025, sebanyak 16 pegawai ditunjuk untuk memperkuat cabang olahraga Mini Soccer. Mereka terdiri atas pelatih, asisten pelatih, official, serta 13 pemain yang berasal dari berbagai UPT SPF Satuan Pendidikan dan Unit Kerja di lingkungan Disdik Makassar.
Adapun Nama-nama yang masuk dalam tim tersebut antara lain, Pelatih Sofyan Haeruddin, (Plt UPT SPF SMP Negeri 18 Makassar), Asisten Pelatih, Rahdan Rahman (UPT SPF SD Inpres Bertingkat Labuang Baji).
Sedangkan Official terdiri dari Ikhsan (UPT SPF SD Negeri Parang Tambung II), dan Pemain Ahmad Gilang Ramadhan, Amirullah, Muh. Kadri Karim, Muh. Arham Karim, Zulkifli, Faisal, Muh. Wahyu Mursalim, Zulkarnain Kusuma, Ayyub, Muh. Yunus Giovani. S, Ambo Sakka, Iqbal Han Saputra, dan Rezky Hardinas.
Pertandingan Mini Soccer tersebut berlangsung di Lapangan Mini Soccer PDAM, Jalan Dr. Ratulangi Makassar, mulai pukul 08.00 Wita hingga selesai.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, S.STP., M.Si., menegaskan agar seluruh anggota tim menjalankan tugas sesuai ketentuan serta berpartisipasi aktif demi suksesnya Porseni tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Makassar untuk mempererat silaturahmi, menumbuhkan sportivitas, serta memperkuat semangat kebersamaan di kalangan ASN dan Non ASN, sekaligus memeriahkan momentum bersejarah Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80.
Dalam perhelatan Mini Soccer Porseni ASN Pemkot Makassar, Dinas Pendidikan melaju ke babak final setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya di babak awal.
Sementara di partai puncak, Dinas Pendidikan Makassar ditunggu lawan tangguh lainnya, yakni Dinas Perhubungan Makassar.
Di babak final, kedua tim silih berganti melakukan serangan membahayakan. Namun, Dinas Pendidikan berhasil memanfaatkan peluang dengan maksimal, sehingga Disdik Makassar keluar sebagai Juara I setelah mengalahkan Dinas Perhubungan dengan skor 3-0.
