ADPERTISI dan BPIP Gelar Dialog Kebangsaan: Perkuat Wawasan Ideologi Pancasila di Kalangan Akademisi

Sementara itu, Abdul Harris (Institut Mekongga) menyoroti pentingnya memahami keterkaitan antara konsep Nusantara dan Ideologi Pancasila, sedangkan Risma Asriani (Universitas Sawerigading) menanyakan arah pengembangan pusat studi tersebut terutama untuk kelas internasional.

Beberapa peserta juga menyinggung relevansi nilai Pancasila dalam konteks disintegrasi bangsa dan perbedaan generasi.

Dr. Aris (Universitas Atmajaya) menekankan bahwa setiap era memiliki tantangan tersendiri, sehingga pengajaran Pancasila harus disampaikan dengan metode yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

Menutup sesi diskusi, Prof. Ismail (Unifa) mengusulkan agar dibangun skema kerja sama antara Kemendikbudristek dengan kampus-kampus yang siap mengembangkan Pusat Studi Pancasila.

Kegiatan ini menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi antara BPIP dan perguruan tinggi swasta dalam pembinaan ideologi Pancasila di lingkungan akademik.

Ke depan, BPIP RI dari peserta diskusi juga menyarankan agar menyelenggarakan berbagai kegiatan lanjutan, seperti sayembara dan program penguatan karakter kebangsaan, guna menumbuhkan semangat Pancasila di kalangan dosen dan mahasiswa. ***

Seperti diketahui ADPERTISI didirikan 03-07-2018 berdasarkan Akta Notaris Muh. Arif, SH.,M.Kn. No. 01 dan SK. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No:AHU-0009494.AH.01.07.Tahun 2018.

BACA JUGA:  Guru Aktif PKB dan Penggerak Kegiatan Siswa di SMAN 2 Enrekang Terima Reward Tahunan

Adapun yang jadi pendiri yakni: Ibrahim Pratama, S.E.,M.Si.,Ak.,CA (STIEM Bongaya Makassar); Dr. Buyung Romadhoni, S.E.,M.Si (Unismuh Makassar); Fina Diana, S.E.,Ak.,M.Si (Univ. Patria Artha).

Prof Dr. Kasnaeny Karim, S.E.,M.Si (Universitas Muslim Indonesia); Dr. Syamsul Alam, S.E.,M.Si (ITB Nobel Indonesia Makassar); Prof Dr. Ismail Marzuki, S.Si.,M.Si (Univ. Fajar)

Aries Kamolan, ST.,MT (Univ. Atmajaya Makassar); Dr. Eha Sumantri, SKM.,M.Kes (Almarhumah/STIK Tamalatea Makassar); Dr. Fahrisal Husain, S.E.,M.Si (Universitas Turatea Indonesia). ***

br
br