Ada Apa, Plt Kepala SD Negeri Borong Makassar RDP Dengan Orangtua Siswa

Ketua Komite SD Kompleks Borong, Drs H Marzuki, menyampaikan bahwa selama ini SD Negeri Borong banyak meraih prestasi berkat kerjasama orangtua, guru dan kepala sekolah. Namun, menurutnya, RDP ini merupakan kesempatan bagi orangtua untuk memberikan masukan kepada kepala sekolah yang baru.

Pegiat Sekolah Ramah Anak (SRA), Rusdin Tompo, yang hadir dalam pertemuan menyampaikan bahwa aspek partisipasi memang menjadi salah satu poin SRA, di samping rasa aman, nyaman, bersih, dan sehat. Hanya diingatkan, RDP yang jadi ruang partisipasi tak menggunakan pendekatan berbasis masalah tapi solusi.

“Kita boleh saja transparan, tapi jangan juga semua dibuka. Harus ki sipakatau dalam menyelesaikan masalah dan saling percaya,” terang penulis buku dan pegiat literasi itu.

Menurut salah seorang yang ikut mendirikan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sulawesi Selatan –dari unsur media, lebih 25 tahun lalu– penyelesaian persoalan tidak semua harus diserahkan dan berpusat kepada kepala sekolah. Dia percaya, guru pun dapat menangani persoalan yang dihadapi.

“Luar biasa ini RDP, yang biasanya ada di gedung parlemen, antara warga dengan anggota dewan, tapi kali ini diadakan di SD Negeri Borong,” pungkas Rusdin Tompo. (*)

BACA JUGA:  SMKN 9 Makassar Lokus Penyebarluasan Informasi Peluang Kerja ke Luar Negeri