NusantaraInsight, Makassar — Porseni PGRI Sulsel VI digelar di Soppeng Senin-Jumat 24-28 Juli 2023 akan diikuti 4.117 atlet dan peserta pada 19 mata lomba yang dikompetisikan.
Demikian ditegaskan Sekretaris Panitia Porseni PGRI Sulsel VI 2023, Dr Abdi S.Pd, M.Pd kepada media, Jumat 21 Juli 2023.
Dijelaskan, selama lima hari porseni akan dikompetisikan 19 mata lomba. Pada cabang olahraga yakni 8 cabang yakni: bulu tangkis (putra dan putri), catur (Putra dan putri), futsal (putera), tennis meja (putera dan puteri), tennis lapangan (putera), sepak takraw (putera), colly ball (putera dan puteri), petanque (putera dan puteri).
Sedangkan untuk mata lomba seni sebanyak 10 jenis yakni: paduan suara campuran (gabungan), vocal grup (campuran), nyanyi solo (putera dan puteri), tari kreasi grup/campuran, tari tunggal nusantara (putera atau puteri, melukis putera dan puteri, MTQ (qori dan qoriah, pengucapan ikrar guru putera dan puteri, mendongeng putera dan puteri, stand up comedy putera dan puteri.
Lomba kreatifitas guru berupa hasil karya tulis ilmiah yang dilombakan dengan topik “Peran Strategis Guru dalam mewujudkan SDM Indonesia Unggul“.
Lomba ini diikuti oleh jenjang guru pada TK/ RA putera atau puteri, SD/ MI putera atau puteri, SMP /MTs putera atau puteri, SMA/MA putera atau puteri, SMK /MAK putera atau puteri
SLB putera atau puteri.
Porseni PGRI Sulsel VI diikuti utusan 24 kontingen kota dan kabupaten mencapai sekitar 60 ribu guru anggota PGRI. Porseni PGRI VI yang jadi Ketua Panitia adalah, Dr.H.Basri, S.Pd, M.Pd.
Jumlah anggota PGRI di Sulsel telah mencapai sekitar 100 ribu orang lebih. Saat ini yang jadi Ketua PGRI Sulsel Prof Dr Hasnawi Haris, M.Hum dengan
Sekretaris, Prof Dr H Muhlis Madani, M.Si.
Sebelumnya, Prof Hasnawi pada pelepasan panitia Porseni juga memberikan pesan kepada seluruh anggota PGRI yang ada di Sulawesi Selatan agar senantiasa menjaga soliditas dan solidaritas.
“Kita berharap bahwa kegiatan Porseni itu hanya pemantik dari semua aktivitas kita setelah bertahun-tahun kita melakukan rutinitas. Nah ini tempatnya kita bersenang-senang. Saya berharap Porseni ini dimanfaatkan untuk silaturahim. Saya pesan agar tetap dijaga sportivitas bukan juaranya yang penting tapi bagaimana kita betul-betul menjaga solidaritas kita, bagaimana kita menjaga soliditas kita dan tentu itu tadi menjamin silaturahim kita sesama guru,” tambahnya.
“Dari banyak informasi yang kami dengar mereka memang sangat rindu dengan pertemuan seperti ini, karena berapa tahun kita tidak ketemu karena covid 19. Nah ini sekarang ada momentum yang baik saya berharap pada seluruh peserta Porseni baik itu peserta aktif maupun penggembira untuk mari kita menjaga silaturahim sesama kita dan tentu berupaya dengan sekuat tenaga untuk sama-sama menyukseskan Pekan Olahraga dan Seni ke 6 ini, terima kasih,” tutupnya.