130 Mahasiswa Pariwisata Unhas Ikuti Pelatihan Table Manner: Bentuk Profesionalisme di Dunia Hospitality

NusantaraInsight, Makassar — Pada Sabtu, 18 Oktober 2025, sebanyak 130 mahasiswa Program Studi Pariwisata Universitas Hasanuddin (Unhas) mengikuti kegiatan Pelatihan Table Manner yang diselenggarakan di Hotel Dalton Makassar.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2023 yang menempuh mata kuliah Pengelolaan Usaha Akomodasi dan mahasiswa angkatan 2024 untuk mata kuliah Hospitality.

Pelatihan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan etika dan tata cara makan internasional sebagai bagian dari kompetensi dasar di dunia pariwisata dan perhotelan.

Menurut Audy Corneldy, HRD Hotel Dalton Makassar, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan mahasiswa agar siap terjun ke dunia kerja.

“Etika makan mencerminkan kepribadian profesional seseorang. Dalam industri perhotelan, bukan hanya kemampuan teknis yang penting, tetapi juga bagaimana seseorang membawa dirinya di meja makan dan berinteraksi dengan tamu,” ujar Audy.

Dosen pengampu mata kuliah Pengelolaan Usaha Akomodasi, Dr. Dirk Sandarupa, M.Hum., MCE, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian integral dari pembelajaran praktis.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori akomodasi dan pelayanan, tetapi juga mempraktikkan standar internasional dalam hospitality behavior. Table manner melatih disiplin, kepekaan sosial, dan rasa percaya diri yang akan berguna di dunia profesional,” ungkap Dr. Dirk.

BACA JUGA:  Seleksi FLS3N-O2SN-LKS Disabilitas MKKS Wilayah 2 Resmi Digelar di SLBN 2 Makassar

Sementara itu, Rafika Hayati, S.ST.Par., M.Par, selaku dosen pengampu mata kuliah Hospitality, menegaskan bahwa table manner adalah simbol dari pelayanan prima.

“Mahasiswa harus mampu memahami bagaimana menjadi tuan rumah yang baik dan sekaligus menjadi tamu yang beretika. Ini bagian dari soft skill yang sangat dibutuhkan di industri pariwisata modern,” jelas Rafika.

Menambahkan hal tersebut, Dott. Erwin Mansyur Ugu Saraka, S.S., M.Sc., Arch., MatSc, juga menilai bahwa kegiatan seperti ini membentuk karakter dan wawasan internasional bagi mahasiswa.

“Table manner bukan sekadar pelatihan makan dengan gaya formal, tetapi juga proses internalisasi nilai-nilai profesionalisme, estetika, dan komunikasi lintas budaya,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diisi dengan praktik langsung, mulai dari pengaturan meja, penggunaan alat makan, urutan hidangan, hingga sikap tubuh saat berinteraksi di meja makan.

Melalui pelatihan ini, diharapkan mahasiswa Pariwisata Unhas mampu tampil lebih siap, percaya diri, dan profesional sebagai calon praktisi dan pemimpin di sektor pariwisata dan perhotelan di masa depan.

br
br