Di tengah keterbatasan ruang dan tantangan urbanisasi, urban farming menghadirkan harapan akan kota yang lebih sehat, hijau, mandiri, dan berkelanjutan.
Gerakan ini mengingatkan kita bahwa perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil. Dari menanam satu pot sayuran di balkon, hingga membangun kebun komunitas yang menghidupi ratusan keluarga, semua adalah kontribusi penting.
Urban farming, pada akhirnya, bukan hanya tentang menghasilkan pangan, melainkan juga tentang menumbuhkan kesadaran: bahwa masa depan bumi ada di tangan kita, dan kita bisa menjaganya melalui tindakan nyata di halaman rumah sendiri.
Gerakan ini perlu terus digalakkan dan dikampanyekan agar masyarakat tidak hanya sekadar mengetahui, tetapi juga merespons dan tergerak untuk melakukannya. Buktinya, sehari setelah Launching Urban Farming di Bukit Baruga, sudah mulai berdatangan permintaan sayuran hidroponik selada dari pengusaha kebab di kawasan tersebut. Bahkan, sejumlah sekolah pun segera mengajukan permohonan kunjungan studi ke Bin Baz Farm, agar para siswa dapat melihat secara langsung bagaimana kawasan itu dikelola sebagai pusat pembelajaran dan praktik urban farming.Gerakan kesadaran itu mulai menular!
Makassar, 17 September 2025














