Bila kegiatan di Gedung Pertemuan Ilmiah, pemasangan spanduk sudah saya lakukan sehari sebelum acara, di sore hari. Biar besok pagi, segalanya sudah beres. Namun, nahas. Spanduk selamat datang yang dipasang di pintu satu, jalan masuk ke kampus UNHAS, sering kali raib, dicuri. Akhirnya, biar aman, spanduk baru dipasang pagi hari, sebelum acara dimulai.
Bahan yang digunakan spanduk ini bermacam-macam. Untuk kain, saya biasa membelinya di Toko Aneka Textil, dekat pintu masuk Pasar Sentral. Untuk cat, saya biasa mencari di deretan toko bahan bangunan, sepanjang Jalan Veteran Selatan. Sedangkan kalau membuat spanduk dengan bahan kertas, Toko Agung menjadi pilihan saya.
Entah sudah berapa kali saya membuat logo UNHAS, berupa gambar ayam jantan, pohon Lontar, benteng, buah padi dan daun Lontar itu. Ada teman yang berkomentar, bisanya itu dibuat dengan menggunting kertas warna kuning, hijau, merah, hitam dan putih.
Saya sampaikan, logo UNHAS dengan konstruksi harpa atau kecapi itu, kalau diperhatikan, memiliki pola. Dengan memahami polanya, akan mudah membuat desainnya pada kertas, sebelum digunting. Pembuatan logo UNHAS ini, selain untuk ditempel di salah satu sudut spanduk, kebanyakan dipasang di depan podium.
Bukan cuma spanduk yang saya buat. Saya juga dimintai tolong mendesain sticker, kaos, dan piagam penghargaan. Logo Himpunan Mahasiswa Hukum Perdata (HIMAHTA), juga merupakan hasil karya saya.
Ada banyak spanduk saya kerjakan selama jadi mahasiswa Fakultas Hukum UNHAS. Saya membuat spanduk untuk kegiatan Baksos di Cenrana (Maros), Tompobulu (Bantaeng), dan Mengkendek (Toraja). Spanduk untuk Studi Banding di Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Manado, juga saya yang hendle. Begitupun spanduk Kejuaraan Karatedo Gojukai, spanduk Jazz Goes to Campus, hingga spanduk Dies Natalis Fakultas Hukum.
Saat mengerjakan spanduk studi banding, di tempat kosnya Otniel FE Siwy, di Jalan Maccini Sawah, saya berujar, “Apapun jabatan saya, kerja saya tetap sama, tukang bikin spanduk. ” Saat itu, tahun 1991, Otniel ketua panitia studi banding, sedangkan saya wakilnya. (*)
Makassar, 27 Maret 2024