Ini bukan lagi konflik Timur Tengah.
Ini adalah rekalibrasi geopolitik global.
Di reruntuhan kota Mosul, di Irak, di luar Iran, seorang veteran menggendong anaknya yang lumpuh.
Ia berbisik:
“Lihat, nak, di langit itu ada asap dari Iran.
Tapi di tanah ini, ada benih gandum yang tumbuh.”
Perang selalu meninggalkan dua warisan:
kepahitan yang diwariskan,
atau kebijaksanaan yang ditanam untuk generasi berikutnya.
-000-
Cermin Retak di Tangan Amerika
Sejarah Amerika dan Eropa menyimpan pola yang menyakitkan:
• Di Vietnam, perang berakhir bukan karena kemenangan,
tetapi karena kelelahan moral. Negara adikuasa seperti Amerika Serikat bisa lelah juga.
• Di Irak, senjata pemusnah massal tak pernah ditemukan.
Padahal Irak dihancurkan dengan alasan yang kelak terbukti tak berdasar.
• Di Afghanistan, dua dekade perang
berakhir dengan penarikan diri AS,
dan kembalinya Taliban. Padahal Amerika pernah mengerahkan segalanya untuk menguasai Afghanistan. Tapi akhirnya, Amerika pun pergi.
Selalu ada yang tak bisa dihancurkan oleh bom:
yaitu sebuah pertanyaan,
“Mengapa kita tak pernah belajar?”
Fatemeh menulis diari:
“Hari ini, duniaku dibom dari langit.
Tapi dari puing itu, aku mulai menanam kembali.
Bukan pohon nuklir,
melainkan pohon toleransi.
Tak ada peta untuk damai,
tapi ada hati manusia
yang ingin hidup tanpa takut.
Dan itu cukup untuk memulai ulang.”
-000-
Ada tiga jalan menanti dunia setelah Amerika Serikat mengebom Iran:
1. Jalan api yang membakar.
2. Jalan bisu yang menunggu luka baru.
3. Jalan remang-remang diplomasi yang tak menjanjikan cahaya cepat,
tapi menyelamatkan banyak jiwa.
Di antara semua itu,
hanya satu hal yang pasti:
Manusia yang memegang palu perang,
harus belajar menundukkan dirinya
pada kelembutan.
Dan di Timur Tengah,
tak akan ada kedamaian sejati
tanpa dua negara yang berdaulat dan hidup berdampingan:
Negara Israel dan Negara Palestina.
Berapa banyak lagi kematian yang harus ditunggu,
sebelum dunia menyadari:
Bahwa hidup damai,
dalam kemerdekaan masing-masing,
adalah kompromi yang paling menyejukkan?
Mungkinkah dunia tanpa senjata nuklir benar-benar bisa diwujudkan?
Jakarta, 22 Juni 2025
REFERENSI
1. The Guardian – Israel-Iran war live: Trump says key nuclear facilities ‘obliterated’ by US
https://www.theguardian.com/world/live/2025/jun/22/israel-iran-war-live-trump-says-us-has-attacked-nuclear-sites-in-iran-including-fordow
2. AP News – US strikes 3 Iranian nuclear sites, inserting itself into Israel’s war with Iran
https://apnews.com/article/c2baca52babe915e033ae175ce8b2687