Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2024

Pertumbuhan ekonomi
Ilustrasi (aks)

Selain itu realisasi investasi dalam negeri dan asing pada kuartal IV-2024 tumbuh 23,8% secara year on year, dan pada saat yang sama impor barang modal juga tumbuh menguat baik secara year on year maupun c to c. Sementara itu belanja barang modal pemerintah terkontraksi secara year on year, tetapi tumbuh positif secara c to c.

“Terakhir, Kebijakan Ekonomi seperti pengendalian inflasi dan penyesuain tingkat suku bunga acuan turut mempertahankan stabilitas dan mendukung aktivitas perekonomian di Indonesia,” pungkasnya.

Keterangan Tertulis Menkeu

Dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025), Menkeu Sri Mulyani mengatakan bahwa tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan dan dinamika, baik dari sisi global maupun domestik.

Meski begitu, Sri Mulyani menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat dan stabil di level 5 persen. Capaian ini didorong oleh peningkatan aktivitas investasi dan manufaktur, serta didukung permintaan domestik yang terjaga dan permintaan global yang mulai pulih.

“Berkat kerja keras, sinergi yang solid dan peran strategis APBN sebagai instrumen dalam mengawal perekonomian Indonesia, kita mampu menjaga stabilitas dan pertumbuhan hingga akhir tahun 2024,” ujar Sri Mulyani.

BACA JUGA:  Dibawah Pimpinan Victor D. Batara Akses Jalan Makale - Rano Kini Bisa Diakses 40 Menit Via PT Malea

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,98 persen pada kuartal IV-2024 dan tumbuh 4,94 persen sepanjang tahun. Terjaganya konsumsi masyarakat didukung oleh inflasi yang terkendali, serta peningkatan mobilitas masyarakat yang tercermin dari kenaikan okupansi hotel dan jumlah penumpang di berbagai moda transportasi.

APBN menjaga daya beli masyarakat antara lain melalui belanja bantuan sosial bagi kelompok berpenghasilan rendah, serta penguatan distribusi pasokan pangan untuk stabilitas harga,” tutur Sri Mulyani.

Selain itu, penciptaan lapangan kerja baru yang mencapai 4,79 juta di 2024 dinilai mendorong konsumsi masyarakat. Kemudian konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) pada kuartal IV-2024 tumbuh 6,06 persen dan 12,48 persen sepanjang 2024 karena didorong aktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, serta berbagai ajang olahraga.

Untuk konsumsi pemerintah, sepanjang tahun lalu tumbuh 6,61 persen dengan pertumbuhan 4,71 persen pada triwulan IV-2024. “Kinerja yang sangat baik tersebut tercermin dari peran belanja negara semakin optimal sebagai shock absorber untuk menjaga konsumsi masyarakat, menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung agenda pembangunan. Realisasi belanja negara tersebut memberikan multiplier effect bagi perekonomian, baik terhadap aktivitas dunia usaha maupun konsumsi masyarakat melalui kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan dan perlinsos,” beber Sri Mulyani.