Lumbung Literasi: Ruang Belajar Alternatif

Narasumber KLASTER biasanya berasal dari pengelola maupun anggota kelompok sadar wisata Desa Karang Sidemen. Adapun peserta kegiatan ini notabene dihadiri oleh para pelajar yang masih berada di jenjang sekolah dasar dan menengah pertama.

Kedua, Perpustakaan Lumbung Literasi juga menyelenggarakan kelas SANGGAR: BAHASA INGGRIS DASAR yang diperuntukkan bagi pemula.

Adanya perubahan zaman, terutama perkembangan pariwisata di Desa Karang Sidemen, merupakan satu di antara sekian alasan mendasar bagi pengelola perpustakaan untuk menyelenggarakan program tersebut.

Kelas SANGGAR: BAHASA INGGRIS DASAR ini biasanya dilaksanakan pada malam Selasa dan hari Sabtu sore dengan sasaran anak-anak jenjang sekolah dasar dan menengah. Adapun narasumber kegiatannya berasal dari pengelola perpustakaan maupun anggota Forum Mahasiswa Desa Karang Sidemen (FORMASI).

Ketiga, kelas berikutnya ialah Klinik Karya Ilmiah dan Penulisan Karya Sastra. Klinik Karya Ilmiah diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir yang biasanya dilaksanakan pada hari Minggu pagi.

Adapun Program Penulisan Karya Sastra, bagi anggota FORMASI dan masyarakat lain yang memang fokus untuk menghasilkan sebuah karya, dilaksanakan pada hari Sabtu Sore di Berugak Baca Lumbung Literasi.

BACA JUGA:  Bincang Ekosistem Teater di Dewan Kesenian Makassar (DKM): Tak Bisa Lagi Seperti Teater Ember Bocor

Dua kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tulisan (karya ilmiah) mahasiswa maupun calon penulis pemula dalam bidang sastra dan nonsastra.

Keempat, kelas SRAKAL: SASTRA LOKAL yaitu kelas yang diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja untuk mengenal kembali khazanah kekayaan budaya lokal.

Kelas SRAKAL: SASTRA LOKAL ini dilatarbelakangi oleh minimnya pemahaman anak-anak dan remaja tentang lokalitas yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, kelas ini juga merupakan bentuk dukungan komunitas terhadap program pemerintah melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berupa pelindungan bahasa dan sastra lokal.

Bentuk kegiatan ini berupa seminar sastra lokal (revitalisasi sastra lisan), konservasi cerita rakyat yang berkembang di Desa Karang Sidemen melalui metode transkripsi dan transliterasi (Timun Bongkok dan Sigar Penjalin), maupun pelatihan dan pendampingan penulisan aksara sasak (jejawan). Narasumber kelas ini berasal dari tokoh adat setempat dan ketua komunitas.

Kelima, untuk menunjang sekaligus memantik animo peserta didik (pengunjung), pengelola biasanya menyelenggarakan beberapa lomba, mulai dari lomba mewarnai untuk jenjang PAUD/TK, naskah pidato jenjang SMP, maupun penulisan esai untuk jenjang SMA sederajat, serta kegiatan inovatif lainnya, seperti Kemah Literasi, senam pagi, dan permainan tradisional.

br