Pada KPID Award 2011, acara kembali diadakan di Graha Pena. Kegiatan yang diadakan pada 16 Maret 2011 itu, mengangkat tema kepariwisataan. Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang hadir pada kesempatan ini.
Ada sejumlah acara hiburan yang ditampilkan dalam ajang tahunan ini, antara lain penampilan memukau dari maestro lagu-lagu Makassar, Iwan Tompo.
Seperti biasa, pada Malam Penganugerahan KPID Award 2011 itu, diberikan penghargaan untuk sejumlah kategori. Yakni, program acara hiburan, talkshow, news, dan feature, serta Iklan Layanan Masyarakat (ILM).
Penghargaan lainnya, berupa kategori khusus diberikan kepada program yang dinilai inovatif dan inspiratif.
Kepada perseorangan juga diberikan penghargaan, dalam wujud insan peduli penyiaran dan Lifetime Achiefment Award bagi mereka yang punya dedikasi dalam memajukan penyiaran di daerah ini.
Semua proses penilaian itu dijaga integritasnya demi gengsi KPID Award. Itulah mengapa, dewan jurinya dari kalangan akademisi, budayawan, dan profesional, yang kompeten.
Di tahun 2012, KPID Award diselenggarakan di Menara Bosowa, yang berlantai 23 atau setara 120 meter. Di gedung yang berada di Jalan Jenderal Sudirman ini, terdapat Celebes TV dan Celebes Radio 88,5 FM.
Pada gelaran tahun ini, yang bertema “Media Penyiaran Sebagai Perekat Sosial”, penghargaan insan peduli penyiaran diberikan kepada HM Daeng Patompo, Walikota Makassar, 1962-1976. Walikota legendaris ini diberi penghargaan atas kontribusinya dalam pendirian stasiun TVRI Sulawesi Selatan, di tahun 1972.
Di tahun terakhir periode saya sebagai Ketua KPID Sulawesi Selatan, gelaran KPID Award dilaksanakan di Celebes Convention Center (CCC) di Jalan Metro Tanjung Bunga, pada 23 November 2013.
Ada pembelajaran yang diperoleh setiap kali kegiatan KPID Award dilakukan, terkait daya dukung gedung dan fasilitas yang dipunya. Saya ingat, saat kegiatan di Wisma Kalla, teknisi TVRI sempat mencari akal di mana mesti menempatkan genset. Apakah di depan di Jalan Dr Sam Ratulangi, atau di belakang, di Jalan Mappanyukki.
Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi yang diberikan, sejak tahun 2007 hingga 2013, saya punya kebiasaan selalu menyalami semua kru TVRI dan RRI. Bukan cuma kru Lembaga Penyiaran Publik (LPP), tapi juga teman-teman Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), sekiranya hari itu bertugas siaran langsung.
Saya datangi kameramen, reporter, produser, hingga mereka yang tengah menggulung kabel, mengucapkan terima kasih atas kontribusinya dalam penyelenggaraan KPID Award. (*)