KESOS dan KESLING warga DAENG JAKKING

Kesos dan Kesling warga Daeng Jakking
Kesos dan Kesling warga Daeng Jakking

Rahman Rumaday

Salam Cinta K-Apel
Salam Cinta Semesta

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” ~ QS an-Nisaa ayat 36.

Pagi itu di hari Minggu 21 April 2024 suasana begitu terasa mendung namun penuh semangat di Lorong Daeng Jakking Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate Kota Makassar sekitar lokasi rencana pembangunan masjid yang diberi nama masjid Ar Rahman, terlihat pemandangan yang mengharukan sekaligus membanggakan. Ana-anak, remaja, bapak-bapak, anak muda, orang tua hingga ibu-ibu binaan Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) semua bergotong royong tanpa perintah dari siapapun. Semua bergandengan tangan, menyatu dalam satu kata : “sudah sangat layak kita memiliki masjid disini.” biar akses kita untuk beribadah tidak lagi jauh.

Sejak pukul 7 pagi hingga hampir tengah hari, mereka terus bekerja tanpa kenal lelah. Semua terpaut dan menyatu dalam kesatuan tangan, kaki, tenaga, mata, telinga, dan pikiran mereka, tidak ada komando yang diberikan, namun semua bekerja bahu membahu, Ibu-ibu dengan semangat dan ikhlas bertugas memasak disekitar lokasi untuk warga yang membersihkan lokasi, sementara yang lainnya dengan tanpa beban membersihkan lokasi pembangunan masjid. Waktu semakin siang langit Lorong Daeng Jakking yang mendung seolah turut menyaksikan memberi semangat sekaligus kepeduliannya pada warga yang tidak ada sedikit pun terlihat pada raut wajah mereka bahwa mereka sudah lelah. Namun, sebaliknya yang ada adalah terpancar semangat untuk memiliki tempat ibadah yang lebih dekat. Karena, bagi mereka memiliki masjid di sekitar lingkungan Lorong Daeng Jakking adalah bukti keberuntungan dan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan mudah.

BACA JUGA:  Dunia dan Ibu Rempong

Kesatuan dalam tindakan mereka mencerminkan nilai-nilai dalam aksi warga di hari Minggu itu, yang saya sebut sebagai nilai KESOS dan KESLING, Kepedulian Sosial (KESOS) tercermin dari kerjasama tanpa pamrih antar-warga untuk kebaikan bersama. Sedangkan KESLING (Kesadaran Lingkungan), terlihat dari upaya membersihkan lokasi rencana pembangunan Masjid. Mereka tidak hanya membangun fisik masjid, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan kesadaran akan lingkungan sekitar, sejalan dengan ajaran agama yang mendorong untuk menyebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran, seperti yang tertulis dalam QS Ali Imran ayat 104. “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar.”