Kesehatan Bagi Masyarakat Atau Bagi Pebisnis?

Ironi, dengan usaha dan kerja keras para dokter yang melanjutkan sekolah mengapai cita-citanya kini dibuat kecewa dengan pemerintah yang ingin menghadirkan dokter asing. Bahkan ketika seorang dokter mengutarakan pendapatnya justru dipecat. Sungguh tindakan yang dzalim.

Berfikir sekarang biaya kesehatan sulit kini ketika dokter asing dihadirkan di negeri kita maka itu akan mempengaruhi biaya kesehatan rakyat juga karena biaya atau gaji mereka pasti tidak akan sama dengan gaji dokter lokal. Seharusnya pemerintah memikirkan keputusan ini dengan matang bukan mengikuti hawa nafsu mereka.

*Islam Solusi Permasalahan Tenaga Kesehatan*

Dalam Islam perihal perekrutan dokter asing tidak masalah selama tujuannya bukan untuk bisnis tetapi memang karena tujuan tertentu sebagai sarana bantuan buat para dokter ketika spesialis penyakit itu tidak ada.

Rasulullah Saw. pernah mendapatkan seorang tabib dari negara lain dan itu hanya sebagai tabib umum bagi seluruh umatnya.

Walaupun begitu negeri Islam atau dalam hal ini Khilafah harus memegang kendali penuh untuk mengatur masuknya dokter asing dalam negara.

BACA JUGA:  Berbincang dengan Kades Kalebentang: SDM RENDAH TAPI SWADAYA MASYARAKAT TINGGI

Kesehatan adalah bagian dari kebutuhan publik yang wajib tersedia dalam negara dan ini bersifat umum bukan karena asas manfaat apalagi dimanfaatkan. Wallahu a’lam.