In Memoriam Zulkarnaen Ali Naru

MAAF, SALAMMU BELUM TERSAMPAIKAN, DINDA NAEN…”

Oleh : Andi Pasamangi Wawo
(Ketua DP-PWI Sulsel)

NusantaraInsight, Makassar — Sehari penuh, saya benahi pekarangan dan taman, hingga HP tak pernah saya pegang. Tetap di tempat tidur.

Menjelang Magrib, saya baru intip HP. Dan, bu Ani Nurlia, seorang Pengurus PWI Sulsel, sampaikan berita duka, sekaligus menanyakan alamat rumah duka Ir. Zulkarnaen Ali Naru yang akrab saya panggil NAEN.

Dia adik letting di kewartawanan, pernah bersama di Suratkabar Pos Makassar tahun 80an – awal 2000an. Saya Pimpinan redaksi/ Penanggungjawab harian, Ani Nurlia Sekred dan almarhum Redaktur.

Karenanya, ketika media daring lagi viral dan media cetak mulai suram, almarhum minta agar saya duduk sebagai Pimpinan Umum di Posmakassar.com sebagai salah satu syarat mutlak karena saya memiliki predikat Wartawan Utama dari Dewan Pers yang lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan Pertama 2011 di Sulsel.

Kini owner Posmakassar.Com dan Pengurus PWI Sulsel itu telah pergi menghadap Khaliqnya, setelah 2 kali operasi tenggorokan beberapa waktu lalu. Hingga, komunikasi selama ini hanya lewat Whatshap.

BACA JUGA:  Sosok Si Abang Kumis Nursalam, Orang Bugis Toraja yang Ikut Nahkodai Rumah Besar Guru

Minggu lalu terakhir saya berkomunikasi ketika dia memuat tulisan saya di medianya atas penutupan W Superclub oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Dr.H.Mokhammad Ngajib, SIK,MH.

“Kalau ketemu ki pak Kapolrestabes, tolong sampaikan salamku. Saya kenal baik ketika beliau di Vice Control Poltabes Makassar, kanda”, tulisnya.

Saya balas :
“In shaa Allah kalau bertemu, nanti saya hubungi kalau perlu saya ajak bersama, dinda”.

Setelah itu, tak ada lagi komunikasi akibat kesibukan saya setiap hari berpartisipasi di Kelurahan Manggala yang mewakili Kota Makassar dalam Lomba Desa/ Kelurahan Terpadu tingkat Provinsi Sulsel.

Maaf dinda, saya terlambat mengetahui kepergianmu yang mendadak sekalipun saya segera bergegas bersama Wartawanmu, Haji Bakir Tola. Radaktur Pelaksanamu Andi Dewa Pasamangi Wawo, tak sempat karena anaknya lagi diopname di Hermina.

Namun ketika memasuki Lorong rumahmu di Jalan Tarakan samping PT Serdid, sejumlah karangan bunga masih berjejer rapih menyampaikan duka mendalam atas kepergianmu untuk selamanya.

Menurut tetanggamu, engkau dikebumikan tadi siang, Sabtu (22/6) di pekuburan Arab Jl.Kandea. Informasi awal yang saya peroleh, seharusnya besok di kampungmu, Sengkang kab.Wajo.

BACA JUGA:  Abang Saya Mau Berhenti Kuliah Saja, Kenapa ?

Maaf lagi, salam kamu belum tersampaikan. Berharap, semoga tulisan ini terbaca oleh pak Kapolrestabes yang memang selalu akrab dengan sejumlah Wartawan ketika masih Perwira Pertama, dulu.