Founder K-Apel Ajak Pak Camat Coblos Ini

Demikian pula pada surat yasin di ayat 65 menjelaskan bahwa nanti di hari kiamat semua anggota tubuh yang bersaksi atas perbuatan selama di dunia kecuali mulut yang digunakan selama di dunia berbicara dengan sesama manusia termasuk mengucapkan janji pada sesama manusia. Seperti firman Allah yang artinya : “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” ~ QS. Yasin : 65

Semua kewajiban telah tertunaikan kewajiban pada sesama manusia atas janji yang diucapkan dan kewajiban kepada Allah sebagai hamba atas janji yang terucap sejak dalam kandungan “alastu birabbikum? Qaalubala syahidna” Saatnya siap-siap menuju lokasi mengikuti petunjuk google Maps yang dikirim tanpaknya tidak jauh dari tempat tinggal saya kurang lebih 10 menit jarak tempu untuk sampai di Cafe Danur.

Dengan langkah penuh semangat, saya melaju bersama si kuda besi merah yang senantiasa siap sedia membawa saya kemanapun hendak pergi, si kuda besi merah tak gentar, melaju tanpa henti menyelinap diantara pecahan cahaya lampu kota Makassar merobek selimut udara dingin yang menyelimuti jiwa dan pikiran menghadirkan nuansa magis pada perjalanan saya yang hanya kurang lebih 1 km, si kuda besi merah terus berjalan membelah gerimis yang merayapi perjalanan saya menuju Caffe Danur dekat terminal malengkeri Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

BACA JUGA:  Masih Butuh Pergub Sulawesi Selatan untuk Laksanakan Perda Literasi Aksara Lontaraq, Bahasa, dan Sastra Daerah

Suara gemuruh hujan di atas helm seolah menjadi teman setia sepanjang perjalanan saya ketukan demi ketukan menghapus ragu dalam jiwa, menghapus bimbang dalam pikiran.

Alhamdulillah… Akhirnya sampai juga di Caffe Danur, terima kasih ya… Allah yang telah menggerakkan hati saya meringkan langkah saya dan menuntun saya hingga selamat sampai tujuan. “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya.” ~ Q.S. an-Nahl 16: 18.

Si kuda besi merah terparkir dengan baik dan kebutulan mendapat ruang parkir yang cukup aman, aman dari terpaan setiap butir hujan yang jatuh, aman dari niat yang tidak terencanakan. namun, ada kesempatan oleh makhluk ciptaan Allah yang belum ada pentunjuk kebaikan dalam hatinya. aman dari tangan yang tidak bertanggungjawab. “Bagaimana kamu mendapatkan dirimu sekarang?” Ia menjawab, “Aku dalam keadaan harap dan cemas.” Mendengar jawaban laki-laki itu, Rasulullah bersabda, “Tidaklah berkumpul dalam diri seseorang dua perasaan ini, melainkan Allah akan memberikan apa yang dia harapkan dan menenangkannya dari apa yang ia cemaskan.” ~ Hadits Begitulah perasaan waspada dan perasaan cemas seorang manusia atas suatu kemungkinan yang tidak dinginkan, Allah SWT berfirman, “Taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah.”~QS. Al-Ma’idah ayat 92