Itu kesan yang sangat mendalam, yakni setelah kembali dari Masjid Aqsa, Idrus mendengar bahwa Ibu Rosani Amiruddin sakit. Idrus pun terbang ke Jakarta, menemani pada waktu dioperasi. Jantung juga Katup jantung.
Tetapi Tuhan sudah menghendaki lain, akhirnya beliau meninggal dunia tepat tanggal 30 Desember 2012 dan dikebumikan di Jakarta.
Pada waktu itu hadir mengantar jenazah almarhumah ke pemakaman Prof.Idrus, Prof. Amir, Prof.Basri dan istri. Sepulang dari kuburan, Ibu Basri memanggil Prof.Idrus.
‘’Mohon doanya, ya, saya besok mau ke Singapura,’’ ujar Ibu Hj Rosdiana Basri.
Ketika itu Prof.Idrus menyampaikan kepada Prof.Basri dan memang kita sudah diskusikan untuk second opinion. Sebenarnya yang memperlihatkan gejala waktu di Masjid Aqsa adalah Ibu Basri. Ibu Amir waktu itu masih baik, tetapi tiba-tiba Ibu Amir yang lebih dulu ‘masuk’ (rumah sakit).
Setelah Ibu Basri mengatakan mau ke Singapura, Idrus menjawab,’’ boleh’’. Kalau mau second opinion, itu silakan. Ternyata ketika sampai di Singapura, Prof. Basri menyampaikan kepada Prof.Idrus, ini harus dioperasi. Pada waktu dikatakan harus operasi, Idrus mengatakan, kalau dokter itu dokter baik, silakan saja. Tetapi ternyata, lain.
Begitulah, satu per satu kena (sakit dan meninggal dunia), tidak ada yang kekal.
1Tetapi paling tidak, Lebaran terakhir, Pak Amir dengan keluarga anak dan cucu ke rumah. Termasuk saudara-saudaranya dibawa. Kita bercengkerama dan Pak Amir mengatakan, ini oleh karena mau kasih lihat cucunya bahwa mamanya dulu nginapnya di kamar ini (di rumah jabatan Rrektor Unhas). Jadi seperti nostalgia. Itu berkesan karena pertemuan berlangsung pada hari Lebaran dan beliau membawa saudara-saudaranya, anak-anak, dan cucu-cucunya. Memang hampir tiap tahun dia dating. Saya merasa risih. Seharusnya Idrus harus ke kediaman Pak Amir, namun karena kesibukan dan sangat padat acara, itu tidak dapat dilakukan.
“Nggak usah, padat acara, nggak apa-apa. Saya datang mau lihat,’’ pungkas Pak Amir.
(Prof.Dr.dr. Idrus A.Paturusi, Sp.B, Sp.BO, Mantan Dekan FK Unhas, Rektor Unhas 2006-2014, Komisaris Utama PT Semen Tonasa)