Sekali lagi terimakasih karena telah menyentak di tengah kesibukan saya.
Selamat berbuka puasa semoga sehat dan sukses.
Salam hormat saya sekeluarga.
* * *
Dulu saat menulis itu, tepat 7 Ramadhan. Hari ini, tepat 7 hari kepergian pak WINA. Apakah suatu kebetulan atas kealpaan saya pada almarhum hingga saya harus mengenangnya. Entahlah, tapi tak ada rencana membuat catatan ini sebelumnya. Bahkan teman yang awalnya saya ingin hubungi begitu mudah terabaikan. Lupa, begitu.
Wina membalas begini :
Hai, Pak Andi Pasamangi, jabat erat. Senang mengenal lebih dalam lagi, pak Andi. Semoga silaturahmi kita memberi kemanfaatan buat kita. Terima kasih. Salam.
Saya chat lagi : Tolong komentarnya dulu, Bung Wina.
Beliau jawab begini :
Sebuah puisi yang bagus. Kontemplatif dan puitis.
Terus berkarya dan bertaqwa, pak Andi.
* * *
Membaca ulang WAnya, menyadarkan saya betapa hamba Allah, WINA ARMADA sudah mengenal betul diri dan KhaliqNYA.
Teringat ceramah seorang Ustad : “Kenali dirimu bila engkau ingin mengenal Allah SWT …”
Kepada sayapun dia tetap mengingatkan agar jangan lupa bertaqwa. Pertanda beliau orang baik. Karena selalu mengingatkan kebaikan. Bahwa, sebaiknya baik manusia adalah yang bermanfaat kepada sesama ciptaanNYA.
Pesannya seolah menyiratkan bahwa kita semua, akan menghadap padaNYA. Seperti dirinya, saudara kita, WIna Armada Bin Sukardi yang telah mendahului kita menghadap kekharibaan Allah SWT.
innalillahi Wainnailaihi rajiun…
Selamat jalan Bung Wina Armada BIn Sukardi. In shaa Allah kepergianmu dalam keadaan husnul khotimah.
Lahu Alfatihah….
Aamiin YRA.