Laporan: Andi Hasdullah
“Persaudaraan bukanlah hanya tentang darah, tetapi tentang jiwa yang saling terhubung.”
NusantaraInsight, Barru — Kata-kata bijak di atas yang melandasi kami ber-tujuh untuk menemui adik kami yang saat ini diberi amanah untuk menahkodai kabupaten Barru.
Jarak 98 Km yang kami tempuh lebih dari 2 jam itu, tak menyurutkan semangat kami yang ditopang oleh tubuh yang mulai renta ini untuk bersilaturahmi dengan Sang Adik Andi Ina Kartika Sari.
Saya (Andi Hasdullah), Adil Patu pembina Smansa Makassar tahun 80, Andi Murfida, Nier, St. Halisa, Rati Tanru dan Djurmawatindan disatukan dengan beliau (Andi Ina Kartika) dalam satu rumah besar yaitu SMAN Negeri 1 Makassar.
Kami bertujuh yang merupakan alumni tahun 1980 dan beliau, Andi Ina Kartika Sari adalah alumni SMA Negeri 1 Makassar angkatan tahun 1993.
Sang Adik kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Smansa Makassar untuk periode 2025-2029. Sang Adik terpilih pada pemilihan yang berlangsung dalam Kongres IV IKA Smansa Makassar pada tanggal 26 April 2025, di mana ia menerima dukungan penuh dari para alumni, baik itu kami para kakaknya ataupun para adiknya.
Kami sebagai kakak kelas di Smansa Makassar tentu sesekali ingin bertemu adik untuk membicarakan rumah besar kami. Baik itu perkembangan para alumni serta tentu diskusi yang konstruktif bagi kemajuan adik kelas kami yang saat ini mengembang amanah besar di pundaknya.
195.38 ribu jiwa warga Barru menaruh harapan besar kepadanya. Lambang Garuda berjari-jari emas berjumlah 45 sebagai tanda jabatan pemimpin tentu tak mudah bagi adik kami ini.
Di tengah kesibukannya yang tentu menjadi prioritas utamanya, dirinya masih berkesempatan menerima kami sebagai kakaknya, pada Selasa 1Juli 2025 kemarin.
Kami diterima sang Adik yang juga Bupati Barru Andi Ina di rumah jabatan dan diterima dengan sangat humble serta penuh kekeluargaan. Kami berdiskusi banyak hal, baik itu tentang rumah besar Smansa maupun terkait akselarasi pembangunan Barru yang makin maju dan sejahtera.
Ada hal yang menarik yang menjadi diskusi kami yaitu komitmen beliau untuk membuat “Barru Menyala” dengan membenahi tempat-tempat atau ruang publik menjadi lebih terang dan menyenangkan bagi publiknya.
Ia juga menyampaikan gagasan berbagai program pro-rakyat termasuk sekolah rakyat yang sudah masuk tahap finalisasi. Beliau tidak hanya bertumpu pada APBD semata, tapi beliau juga mengakses APBN dan APBD Pemprov Sulsel untuk berbagai program strategis.
Kami yakin, melalui jaringan luas yang beliau miliki tentu ini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terarah.
br
br
