Amri Arsyid, Apakah Mungkin Menjadi Petani Kota?

NusantaraInsight, Makassar — “Sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam dan Kami angkut mereka di darat dan di laut. Kami anugerahkan pula kepada mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.” ~ Al – Isra’ : 70_

Apakah mungkin menjadi petani di kota? Calon Walikota Makassar, Amri Arsyid, dengan tagline “Makassar Apa Kabar,” meyakini hal ini sangat mungkin, dengan pengalamannya dalam dunia pertanian Ia dapat mengembangkan sektor pertanian kota sebagai jantung utama untuk kesejahteraan masyarakat Makassar

Bagi mereka yang berpikir bahwa pertanian hanya cocok di desa, Amri Arsyid menyiapkan berbagai terobosan agar masyarakat kota bisa ikut bertani dan menikmati manfaatnya.

Amri Arsyid percaya bahwa pertanian kota dapat menjadi solusi untuk berbagai masalah perkotaan, termasuk :
ketahanan pangan,
pengelolaan sampah organik,
dan peningkatan kualitas udara.

Dengan lahan terbatas, ia mendorong konsep
urban farming atau pertanian perkotaan.
Masyarakat bisa memanfaatkan,
atap rumah,
lahan kosong,
dan bahkan dinding bangunan untuk bercocok tanam.
Ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar kota, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri.

BACA JUGA:  Refleksi Hari Pers Nasional 2025: Wartawan Tak Sadar Kerap “Harakiri”

Selain itu, Amri Arsyid menekankan pentingnya
edukasi dan pelatihan bagi masyarakat kota
untuk memahami teknik-teknik pertanian modern yang efisien dan ramah lingkungan.
Dengan menyediakan fasilitas pelatihan dan pendampingan, ia ingin memastikan bahwa setiap warga yang tertarik dapat memulai dan mengelola kebun mereka sendiri. Ini akan menciptakan peluang kerja baru dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.

Melalui visi dan program-programnya, Amri Arsyid tidak hanya melihat pertanian sebagai cara untuk menghasilkan pangan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antar warga, menciptakan lingkungan yang lebih hijau, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Pertanian kota di bawah kepemimpinan Amri Arsyid bisa menjadi model inovatif bagi kota-kota lain di Indonesia, menunjukkan bahwa dengan kemauan dan inovasi, kota pun bisa menjadi pusat pertanian yang produktif.

Kebun Lorong, 28 Juli 2024