NusantaraInsight, Takalar — Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr.H. Muhammad Hasbi, S.STP., M.AP., M.I.Kom, melepas 270 dosen anggota Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) peserta Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) XI ke pelosok wilayah Takalar, Kamis (10/7/2025)
Para peserta PKM yang berjumlah 270 dosen dari puluhan perguruan tinggi swasta yang berasal dari dalam dan di luar Sulsel ini dilepas oleh Sekda Takalar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar.
Ke-278 dosen ADPERTISI ini akan menyebar pada 20 desa di Takalar dan dengan melaksanakan PKM dengan materi yang sangat beragam dari berbagai disiplin ilmu.
Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema PKM dari ADPERTISI yaitu, Sinergitas Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar dalam Mewujudkan Digitalisasi Pembangunan Daerah.
Ia juga memuji Sekda Takalar sebagai seorang pamong yang visioner.
“Kami sering berdiskusi dengan beliau. Beliau selalu menyampaikan dialektika lokal tapi berfikir global,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kabupaten Takalar merupakan kabupaten paling pertama yang menerapkan digitalisasi yaitu dengan program Sistem Informasi Satu Atap (SITAP).
Apalagi, menurutnya, letak geografis Takalar yang berdekatan dengan kota Makassar sehingga kita selalu berkegiatan di sini.
“Apalagi saat ini fokus pengabdian masyarakat itu menyisir daerah pesisir, yang mana Galesong itu pintu masuk yang butuh penanganan berupa pendekatan riset maupun pendekatan teknologi.
Ia mengambil sample di suatu daerah terpencil yang dulunya sangat tertinggal, karena pendekatan ekonomi, pendekatan sosial maupun agama, maka dalam jangka waktu 10 tahun. akhirnya berubah.
“Pendekatan inilah yang harus dilakukan oleh PKM,” imbuhnya
Putra asli Galesong ini juga menyebutkan satu poin penting yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, yang dalam pelaksanaannya dibutuhkan pendekatan pentahelix.
“Maka dari itu ADPERTISI bergerak dari dusun, ke kelurahan dan akhirnya ke tingkat kabupaten. Demikian pula dalam pengabdian, kami minta untuk para anggota ADPERTISI memilih 1 locus 1 pengabdian,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Takalar H. M Hasbi menyampaikan akan berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pendekatan pentahelix yang di antaranya peran media dan akademisi di dalamnya.
“Peran media sangat menunjang Kesuksesan PKM. Karena kegiatan itu harus diketahui oleh masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa peran akademisi sangat dibutuhkan dengan menyampaikan contoh yang sangat krusial.