NusantaraInsight, Makassar — Kemacetan akibat matinya alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘lampu merah’ di simpang JL.AP.Pettarani – JL. Alauddin dirasakan pengguna jalan termasuk para ‘pemburu berita’. Selasa,(26/8).
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulsel menurunkan tim unit reaksi cepat (URC) menanggapi laporan petugas Lalu Lintas yang bertugas di simpang tersebut.
Tim URC BPTD Sulsel yang diturunkan, Aswar Alam Nur dan Ananda Hidayat mengakui dia bersama rekannya mendapatkan laporan dari petugas Dishub Kota Makassar dan Polisi Lalu Lintas sejak pukul 07.00 WITA.
Saat diwawancarai oleh Wartawan yang kebetulan lewat pada jalur tersebut, Aswar mengatakan penyebab matinya APILL tersebut ada unsur kesengajaan. “Didalam kotak kontrol ada 2 kabel sumber yang sengaja dilepas kemungkinan terkait demo kemarin”. Ungkapnya saat sibuk bekerja.
Tak butuh waktu lama sejak diwawancarai, Wartawan mengakui tim ini bekerja tanggap, APILL tersebut berfungsi normal kembali pukul 09.15 WITA. (ADM).
