Sementara itu, Ketua Tim Penilai SMEP TP PKK Sulsel, Prof. Sri Astuti Thamrin, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan bisa hadir di Makassar. Ia merasa pertemuan ini menjadi momentum memperkuat komitmen peran PKK.
“Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan rasa bangga dan bahagia. Gedung ini suasananya nyaman, penuh inspirasi, dan bisa menjadi tempat untuk berdiskusi, mencari ide, bahkan melepas penat. Tempat seperti ini tentu sangat bermanfaat bagi kita semua,” tambahnya.
Lebih jauh, Prof. Sri mengapresiasi keaktifan TP PKK Kota Makassar yang menunjukkan perhatian besar terhadap isu persampahan dan lingkungan.
“Konsistensi dalam mengelola masalah lingkungan menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata PKK dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, Prof. Sri menekankan pentingnya memperkuat peran Dasa Wisma sebagai ujung tombak PKK di tingkat keluarga. “Melalui kelompok kecil inilah kita bisa lebih dekat dengan masyarakat dan lebih cepat memberi solusi,” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh kader PKK untuk menjaga semangat kebersamaan sekaligus memanfaatkan teknologi digital dalam setiap program.
Menurutnya, PKK tidak hanya mendukung program pemerintah, tetapi juga dituntut mengelola administrasi secara tertib.
“Dengan sinergi dan komitmen, ditambah pemanfaatan teknologi, Prof. Sri optimistis PKK akan terus memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Tim Penilai SMEP kemudian melanjutkan kunjungan penilaian ke Rumah Gizi Panampu, Posyandu Era Baru Asoka 4 Kelurahan Kaluku Bodoa, serta TPS3R Karebosi.