News  

Tapak Suci Makassar Berduka

Hari ini, kita berduka, namun kita juga merayakan warisan yang telah beliau tinggalkan. Semangatnya akan terus membara dalam setiap gerakan silat, setiap pengorbanan, dan setiap nilai luhur yang telah ia ajarkan. Bagi mereka yang pernah merasakan bimbingan dan kepemimpinannya, ia bukan hanya seorang pendekar, tetapi juga seorang penjaga tradisi, seorang pemimpin yang selalu mengutamakan kebersamaan dan keberlanjutan.

Selamat jalan, Pendekar. Hari ini kami ikhlas melepaskanmu untuk menuju panggilan Sang Maha Kuasa. Engkau adalah guru, pelatih, kakak terbaik di Perguruan Tapak Suci Makassar. Teriring doa yang tulus dari hati yang penuh cinta, kami mengantarkan beliau menuju panggilan Sang Maha Kuasa. Semoga Allah memberikan tempat terbaik untuknya, melapangkan jalannya, dan memberikan kedamaian abadi bagi jiwa yang telah menghabiskan hidupnya dalam perjuangan dan pengabdian.

Di setiap kenangan, ia akan tetap hadir, mengingatkan kita bahwa hidup adalah tentang memberi, membimbing, dan menginspirasi. Dalam setiap gerakan silat yang kita lakukan, dalam setiap napas perjuangan yang kita embuskan, semangatnya akan terus bersama kita. Ia telah pergi, namun jejaknya akan selalu ada, menuntun dan menguatkan kita untuk melanjutkan perjuangan yang telah ia mulai.

BACA JUGA:  Hanya Takut Pada Polisi

Selamat jalan, Pendekar. Doa kami menyertai langkahmu menuju keabadian.

br