NusantaraInsight, Bantaeng — Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar menghadiri apel siaga pengawasan masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Tahun 2024 di Lapangan Tribun Pantai Seruni Bantaeng pada Ahad, 11 Februari 2024 pagi.
Apel siaga yang diinisiasi oleh Bawaslu Bantaeng ini, diikuti ratusan pengawas tingkat kecamatan hingga kelurahan/desa, dan TPS. Pada apel siaga ini, hadir pula Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Forkopimda, tokoh masyarakat dan ormas.
Andi Abubakar dalam sambutannya menyatakan kesiapannya dalam mengawal kesuksesan Pemilihan Umum serentak 2024 bersama Forkompinda.
“Hari ini hari yang keempat kami Forkompinda melakukan kerjasama dalam rangka mengaktifkan, bahwa seluruh pemerintah, baik itu TNI-POLRI, ini sudah siap berkolaborasi untuk suksesnya Pemilu di 14 Februari,” jelasnya.
Selain pengawalan dari pihak Forkompinda, pihaknya juga menyediakan posko kesehatan untuk tim pengawas atau penyelenggara Pemilu.
“Kami juga menyiapkan posko kesehatan, satu posko minimal satu orang. Ada TPS yang jauh, jadi ada beberapa TPS kami siapkan. Posko ini ada tim kesehatan yang mobile. Kemudian pelayanan kesehatan gratis untuk pelayanan di Puskesmas. Jadi silakan ke Puskesmas mengecek kesehatan, karena ini tiga hari sangat padat, sehingga membutuhkan tambahan-tambahan suplemen,” tandasnya.
“Anugra, anu gratis,” ucap Andi Abubakar terkait pelayanan kesehatan.
Menarik perhatian di sela kegiatan tersebut, Bawaslu Bantaeng melakukan pelepasan balon sebagai simbol mengawal suksesnya Pemilu serentak 2024 yang dipimpin langsung oleh PJ Bupati Bantaeng.
Nurwahni Kordinator Divisi Hukum Pencegahan, Humas Bawaslu Bantaeng mengabarkan hari ini setelah apel siaga pihaknya akan melakukan pengamanan dan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK).
“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pengamanan APK, melakukan pembersihan, kemudian semua PTPS kembali akan melanjutkan kerja pendistribusian C1,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Bantaeng, Ningsih Purwanti dengan tegas menyampaikan bahwa APK hari ini harus bersih hingga kepedasan.
“Di masa tenang ini Bawaslu sudah harus melakukan pembersihan APK dengan bahan kampanye yang masih ada di sekitaran. Karena kemarin hasil koordinasi kami dengan stakeholder itu diambil kesepakatan bahwa hari ini itu harus dibersihkan semua yang di ruang publik. Yang di ruang privat sepanjang tidak terlihat oleh publik itu masih bisa dipasang, tapi nanti di H mines satu itu semua sudah clear, bersih semua, ngak boleh ada,” ungkapnya.
“Kita akan sisir di desa-desa, kalau yang dilihat di kota-kota itu sudah bersih. Di desa-desa itu masih banyak. Kita akan susur di desa-desa,” jelasnya.