Tiba waktu sholat Jumat, Masjid Ashabul Jannah penuh. Sebagian jamaah sholat di teras masjid. Karpet bahkan dibentangkan di samping masjid agar bisa menampung jamaah.
Selain pejabat struktural dan fungsional, serta staf DPK, jamaah masjid hari itu terdiri atas mahahsiswa, karyawan dari kantor dan tempat usaha yang berada di Jalan Sultan Alauddin, juga masyarakat umum, termasuk anak-anak.
Begitu selesai sholat, ibu-ibu dengan ramah mempersilakan jamaah mencicipi kuliner yang telah disediakan.
Menu bakso lengkap dengan lontong dan burasa cukup untuk makan siang. Cendol dengan es yang segar, terasa nikmat di tenggorokan. Maklum, Makassar hari ini cukup panas.
Tersedia pula macam-macam kue, seperti jalangkote, roti, bakpao, ubi goreng, roti goreng, dan panada. Juga ada roko-roko unti, pai buah, kue sus, dan dadar gulung.
Suasana akrab terjalin di antara jamaah karena mereka bisa menikmati kebersamaan di area masjid. Begitupun dengan staf DPK yang terlihat ngobrol satu sama lain.
Keakraban yang hangat juga tampak di teras masjid. Muhammad Jufri, Hasan Sijaya, Andi Herry Iskandar, Andi Irawan Bintang (Pustama DPK), Andi Sangkawana (Kabid Perpustakaan) dan beberapa pejabat DPK berbincang ringan. Ada yang berbagi pengalaman menunaikan ibadah haji, dan topik-topik lain, yang sesekali diselingi tawa.
Seorang ibu pustakawan, yang sedari tadi terlihat sibuk melayani, berkomentar bahwa semua bahagia. Teman-teman DPK, jamaah, dan pedagang semua bahagia. Dia berharap, upaya kecil ini mendatangkan berkah bagi semua. (*)