NusantaraInsight, Pinrang – Para alumni program doktor luar negeri yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Mattiro Tasi, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Kamis, 29 Mei 2025.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah doktor dan profesor dari berbagai bidang keilmuan yang kini aktif di dunia pendidikan, baik di tingkat perguruan tinggi maupun sebagai guru di sekolah menengah. Hadir alumni pendoktoran antara lain dari Unhas, Unismuh, UNM, UMI, UIN Alauddin, UIM, UPRI, MAN 3 Makassar, SMA 21, Disdik Prov Sulsel, Univ Patompo dan IPDN.
Ketua Panitia, Prof. Dr. Syafruddin Side, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menjembatani kontribusi kampus dan alumni pendoktoran terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini tidak berhenti di sini. Kami ingin melihat bagaimana kampus dan alumni yang sudah dibiayai oleh Pemprov bisa terlibat lebih jauh dalam pengembangan masyarakat,” jelasnya.
Kolaborasi Akademisi dan Masyarakat Pesisir
Kepala Desa Mattiro Tasi, Amor Paturusi, menyampaikan rasa syukurnya atas keterlibatan para akademisi dalam membina masyarakat desanya yang berpenduduk sekitar 2.000 jiwa.
“Mayoritas warga kami bekerja sebagai petani, nelayan, dan pembudidaya tambak. Kehadiran kampus sangat kami butuhkan untuk mendukung perkembangan masyarakat di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Pendoktoran, Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin MA PhD, menyoroti potensi besar yang dimiliki desa tersebut, baik dari sektor perikanan, tambak, hingga pariwisata bahari.
“Desa ini sangat potensial. Banyak peluang pengembangan yang bisa melibatkan akademisi. Bukan hanya berbagi ilmu, tapi juga pengalaman lapangan,” katanya.
Hadirkan Program Inovatif dan Praktis
Kegiatan ini menghadirkan berbagai program pengabdian yang bersifat aplikatif dan dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. Materi “Inovasi Ice Gel Ramah Lingkungan untuk pengawetan hasil laut”, yang uraikan oleh Dr. Muryani Arsal.
Sementara materi “Produksi Fillet Beku Siap Saji dari Ikan Kembung untuk Meningkatkan nilai tambah hasil tangkapan nelayan”, disampaikan oleh Dr. Hurriah Ali Hasan.
Materi “Sosialisasi Produk Halal dan Sadar Halal Berbasis Sistem Informasi,” dibawakan oleh Ihwana As’ad, S.Ag., M.Sc., Ph.D., MTA.
Sementara materi “Pelatihan Pembuatan Sirup Pisang Ambon dan Cocopandan, sebagai alternatif produk ekonomi kreatif lokal,” dijelaskan oleh Dr. Andi Tenri Yeyeng, M.Pd.I.
Sedangkan materi “Digitalisasi Pemasaran Pengolahan Hasil Pertanian di Kabupaten Pinrang”, dipaparkan oleh Ir Sulfiana MSi PhD
Harapan untuk Keberlanjutan
Dengan adanya kolaborasi ini, para akademisi berharap dapat terus hadir dan mendampingi masyarakat dalam menggali potensi lokal secara berkelanjutan.