News  

Raih Doktor Bidang Ilmu Pendidikan, Muhammad Amran : Gelar Doktor Bukan Hanya Tentang Siapa Anda

NusantaraInsight, Makassar — Sekretaris Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Muhammad Amran, S.Pd.,M.Pd raih Doktor Bidang Ilmu Pendidikan dengan judul disertasi Pengembangan Berbasis Model Pembelajaran STEAM Berbasis Bahan Ajar IPA Digital untuk Meningkatkan Kreatifitas Peserta Didik.

Ia menyelesaikan studi program pascasarjana UNM dengan masa studi 2 tahun 8 bulan dan meraih predikat cumlaude.

Hadir dalam acara tersebut Kadis Pendidikan Barru, Ketua Dewan Pendidikan Barru, Dekan FIP UNM, para wakil dekan dan kepala jurusan dalam lingkup FIP UNM serta keluarga besar dari Bulukumba dan Barru.

Dalam keterangannya kepada media, Rabu (18/6/2025) ia berpesan agar tetap rendah hati, terus belajar dan gelar doktor bukanlah akhir dari perjalanan belajar.

“Ini awal tanggung jawab baru sebagai ilmuwan, pendidik, dan pemimpin pemikiran. Dunia terus berubah, dan tantangan intelektual selalu ada. Jadilah pembelajar sepanjang hayat,” ungkapnya.

Bagikan Ilmu, Bangun Dampak Nyata

Muhammad Amran, S.Pd.,M.Pd juga menyebutkan bahwa ilmu yang tidak dibagikan hanya menjadi milik pribadi.

“Jadikan ilmu anda bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan dunia. Apakah itu lewat riset, publikasi, pengabdian masyarakat, atau mendidik generasi berikutnya—pastikan ada jejak kebaikan dari ilmu yang anda bawa,” sebutnya lagi.

BACA JUGA:  Bahas Pengelolaan Sampah dan Lampu Jalan, Pemkot Makassar Jajaki Kerjasama dengan PT Itochu

Tetapkan Target Baru

Gelar ini adalah fondasi untuk langkah yang lebih besar. Apakah Anda akan memperkuat karier akademik, menjadi konsultan, membangun jejaring riset internasional, atau membuat inovasi nyata, tetapkan tujuan berikutnya, jangan berhenti di gelar.

Menjaga Integritas Ilmiah

Sebagai seorang doktor, anda memikul tanggung jawab moral dalam menjaga kejujuran akademik. Jadilah teladan bagi rekan sejawat dan mahasiswa.

Seimbangkan Hidup

Setelah perjuangan akademik yang intens, jangan lupa menjaga kesehatan fisik, mental, dan hubungan dengan keluarga dan orang-orang terdekat. Gelar boleh tinggi, tapi kebahagiaan hidup tetap utama.

Akhir kata, gelar doktor bukan hanya tentang siapa Anda, tapi tentang apa yang akan Anda lakukan selanjutnya untuk dunia.