NusantaraInsight, Makassar – Ketua Dewan Pelatih Pimda 28 Tapak Suci Makassar Drs. Muh. Ali, P.Ka, resmi membuka Ujian Kenaikan Tingkat Siswa (UKTS) semester pertama tahun 2025.
Acara ini berlangsung di Baruga Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa, dari tanggal 2 hingga 4 Mei 2025, sebagai bagian dari peningkatan kualitas keilmuan siswa Tapak Suci.
Ujian ini mencakup berbagai aspek, mulai dari Ujian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Ujian Fisik, Ujian Mental, hingga Ketangkasan. Setiap kategori dirancang untuk menguji kemampuan dan daya tahan siswa dalam berbagai aspek keilmuan serta keterampilan bela diri.
Ketua Dewan Pelatih Pimda 28 Tapak Suci Makassar menekankan bahwa UKTS bukan sekadar ujian biasa, tetapi merupakan langkah penting dalam pembinaan mental, fisik, dan spiritual para siswa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta memiliki kualitas keilmuan yang semakin baik, sehingga mereka bisa menjadi generasi yang lebih tangguh dan berkarakter,” ujarnya.
Selain sebagai ajang peningkatan kualitas, UKTS juga menjadi momen kebersamaan bagi seluruh anggota Tapak Suci. Para peserta, kader, dan pendekar dari berbagai cabang bertemu dan berbagi pengalaman, sehingga tercipta rasa solidaritas yang kuat dalam komunitas Tapak Suci Makassar.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Erwin Syah, M.Sos, K.Ka., menyampaikan sebanyak 689 siswa dari berbagai cabang dan unit latihan se-Kota Makassar turut serta dalam ujian tersebut.
Selain itu, ujian ini juga dihadiri oleh sekitar 90 kader dan pendekar Tapak Suci yang ikut berperan dalam memantau serta mendukung jalannya ujian.
Para peserta yang berhasil melewati ujian ini akan memperoleh kenaikan tingkat sesuai dengan hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim pelatih. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi mereka untuk terus mengembangkan keterampilan dan memperdalam ilmu yang telah dipelajari.
Dengan suksesnya penyelenggaraan UKTS semester pertama tahun 2025, Tapak Suci Makassar berharap dapat terus mencetak generasi muda yang berjiwa kuat dan memiliki disiplin tinggi. Ujian ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dalam seni bela diri tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan mental.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, Tapak Suci Makassar terus berkomitmen untuk membina dan mengembangkan potensi para siswa, sehingga mereka siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Tutupnya
