NusantaraInsight, Takalar — Bersilaturahmi dalam rangka Hari Raya Idulfitri, bisa diisi dengan kegiatan rekreatif sembari mendiskusikan rencana-rencana kolaborasi demi memajukan gerakan literasi. Itulah yang mengemuka dalam silaturahmi di rumah Nasrah Waty, S.Pd, Kepala SMP Negeri Pakabba, di Jalan Bonto Bila, Galesong Utara, Kamis, 3 April 2025.
Begitu memasuki halaman rumah Bu Nasrah, langsung disuguhi suasana sejuk, dengan pepohonan hijau.
Rumah Bu Nasrah ini berada di Dusun Campagaya Timur, Desa Tamasaju, tak jauh dari Tempat Pelelalangan Ikan (TPI) Beba, Kabupaten Takalar.
Suami ibu kepala sekolah yang juga merupakan guru penggerak ini, adalah Sekretaris Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara. Namanya, Nasrullah Daeng Sijaya, S.Pd.
Selain sebagai Sekdes, Daeng Sijaya juga merupakan Ketua Umum Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Takalar.
Kampung ini disebut Dusun Campagaya, karena menurut Daeng Sijaya, dahulu di kawasan ini memang banyak pohon Campagaya. Pohon ini punya bunga berwarna kuning yang harum.
Di rumahnya, terdapat dua pohon campagaya di dekat kolam. Adapula pohon mangga harum manis, kelapa, sukun, kolasa, bambu, jati, pepaya, dan jenis tanaman lainnya.
Pohon-pohon itu meneduhi 5 saung berbagai ukuran, yang berada tepat di samping kolam berukuran 8×20 meter.
“Dahulu ini, merupakan tempat wisata. Bisa dicari di Google Maps, namanya Kolam Renang Tepi Sawah,” terang Daeng Sijaya.
Jika diperhatikan, terlihat masih ada seluncuran yang tak lagi berfungsi, di sisi barat kolam. Sementara di bagian timur, terdapat toilet dan tempat untuk membilas.
Namun Daeng Sijaya mengakui, untuk mengelola kolam renang ini butuh perhatian serius. Apalagi, dia tidak punya filter air agar kolamnya selalu terjaga baik.
Selain itu, pengunjung juga tidak terlalu banyak. Tentu saja ini berdampak pada pemasukan dan biaya pemeliharaan.
Kolam permandian yang berada di sebelah persawahan ini pun sempat vakum. Daeng Sijaya lantas teringat impiannya ketika pertama kali makan ikan nila di Yogyakarta.
“Sewaktu pertama makan ikan nila, saya punya impian, suatu saat akan memelihara ikan itu di halaman rumah,” cerita Daeng Sijaya kepada tamu-tamunya.
Siang itu, beberapa guru yang jadi teman istrinya tengah bertamu. Ini kunjungan spesial di hari istimewa, Hari Raya Idulfitri.
Tamu-tamu yang disuguhi aneka penganan itu duduk di bawah pohon mangga yang rindang. Mereka adalah Miftahul Jannah, S.Pd, M.Pd, Kepala PAUD Sikamaseang, dan relawan literasi.
Juga ada Nuzul Haq, S.Pd, M.Pd, Koordinator Guru Penggerak Sulsel, dan pengajar di SMP IT Wahdah Islamiyah, Makassar.