Lebih lanjut, Ia sampaikan bahwa rumusan Visi-Misi-Program dari setiap kontestan pilkada nantinya, mesti dipastikan berpedoman dan berlandaskan pada rencana pembangunan serta rencana tata ruang yang ada, sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan. Sebab, jika hal ini diabaikan, akan merupakan titik krusial yang menjadi awal “malapetaka” dalam proses pembangunan kita. Saya titipkan ini secara khusus ke Pak Syamsuddin sebagai Ketua KPU Sidrap, kata Muttaqin. Sebagai Pemerhati Tata Ruang, Ia utarakan kegembiraannya melihat respon positif yang sangat baik dari forum diskusi kali ini yang mengangkat isu tata ruang. Dan sejatinya, Pengarusutamaan Tata Ruang sebagai bagian dari sistem perencanaan yang ada, memang merupakan tanggung jawab bersama dari kita semua. Kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib, “Ruang/Kota terbaik bagi kamu adalah tempat di mana kehidupan dirimu diatur dengan sistem”, begitu Muttaqin Azikin mengakhiri pembicaraan.
Diskusi publik akhir pekan kemarin, dipandu langsung oleh Trian Fisman Adisaputra sebagai Koordinator KLAB (Komunitas Literasi Anak Bangsa) Sidrap. Kegiatan kolaborasi KLAB dan Perpustakaan Daerah tersebut, dihadiri peserta dari kalangan mahasiswa, pelajar serta komunitas/pegiat literasi yang ada di Kabupaten Sidrap[*]