Senada dengan itu, Ketua Komunitas Pintu Literasi Ikmal Abidin sekaligus mahasiswa akhir di UIN Alauddin Makassar Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) mengatakan, “Saya pribadi sangat bersyukur dengan bergabung di komunitas ini, selain pulang kampung membangun daerah saya juga mampu mengaplikasikan apa yang saya dapatkan di bangku pendidikan.”
“Meskipun kami jatuh bangun menjalankan dan membangun komunitas ini, saya tetap berharap teman-teman di Komunitas Pintu Literasi tetap mampu berjalan sesuai dengan program-program literasi yang sudah kita programkan karena kegiatan seperti ini sudah beberapa tahun ini rutin kita laksanakan semoga saja tahun-tahun setelahnya kita mampu melaksanakannya lagi dalam kegiatan yang lebih besar,” tutur Ketua Komunitas Pintu Literasi.
Banyak harapan dan cinta untuk komunitas ini, terutama masyarakat dan pemerintah. Pemuda memiliki kekuatan besar dan jiwa gotong royong yang besar pula dalam menyelesaikan permasalahan yang ada terkhusus permasalahan literasi di pelosok desa,” tandasnya.
Sementara itu, donatur tetap Pintu Literasi, Nurwahidayanti mengatakan, “saya cukup mengapresiasi komunitas literasi ini, dengan berbagai program kerja rumah bacanya yang mampu meningkatkan daya baca anak-anak hingga orang tua, karena Kedai Literasi sebagai sekretariat Pintu Literasi sebagai wadah masyarakat untuk meningkatkan literasinya karena disana tersedia bahan bacaan yang bisa dibaca oleh anak-anak hingga orang tua, pengurus pun aktif melaksanakan kegiatan lomba yang mampu mengasah kemampuan anak-anak. Saya menjadi donatur tetap setiap bulannya karena memang kegiatan nya sangat bermanfaat dan melalui komunitas ini saya mampu berbagi dengan mereka yang membutuhkan.”
Komunitas Pintu Literasi yang resmi berdiri sejak 2019 lalu ini terletak tepat di bawah kaki Gunung Lompobattang tepatnya di Tanete Dusun Tanete Desa Tanete Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki sekretariat yakni Kedai Literasi, terus berupaya memberikan yang terbaik.
Melaksanakan kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dengan misi menyelesaikan permasalah bersama-sama khususnya tentang peningkatan budaya baca dan melek literasi.