NusantaraInsight, Makassar — Musibah dan bencana tidak diketahui kapan datangnya dan berbagai cara orang menyikapinya. Ada yang menyikapi dengan takut, marah, kecewa dan tak sedikit dari mereka yang menyikapinya dengan tingkah lucu.
Seperti pada gambar di sampul, karena bencana banjir yang terus berulang setiap tahunnya, sehingga mereka menyikapi peristiwa tersebut dengan tingkah konyol dan mengundang gelak tawa.
Seperti pada gambar nomor 1: tampak dalam gambar seorang pria membuat Hammock (ayunan tidur untuk camping) dari kain sarung yang diikat dengan tali tambang yang ditautkan antara sisi dinding rumah di atas air yang terlihat mengalir cukup deras.
Orang yang tidur di atas Hammock sarung itu terlihat santai menikmati aliran air banjir di bawahnya.
Pada gambar caption 2: Terlihat seorang pria dewasa berbaju biru muda memakai celana panjang biru tua, tertidur pulas di dalam wajan (penggorengan) yang dijadikan perahu yang mengapung di atas air yang menggenangi rumahnya.
Ia tampak pulas di dalam wajan yang mengapung di atas air yang menggenangi rumahnya akibat banjir tahunan.
Pada gambar caption 3: Terlihat seorang pria dewasa bertubuh gempal memakai baju singlet dengan lahapnya makan di tengah banjir.
Pada pose lainnya, ia tampak menunduk, seolah mencari sesuatu di dalam air dengan tangan kanan yang memegang piring nasinya.
Bila diperhatikan secara seksama, pria ini tengah duduk di dalam banjir, sehingga air merendam tubuhnya hingga dada.
Pada gambar caption 4: Terlihat seorang pria muda dengan konyolnya menonton tayangan televisi di tengah air yang menggenangi rumahnya yang terendam banjir.
Ia terlihat dengan santainya tetap menonton sembari berbaring di lantai rumah yang penuh air dengan tangan dijadikan sandaran kepala untuk berbaring.
Ia tampak asyik menonton walaupun air menggenangi sebagian besar tubuhnya. Ia tetap asyik menonton dengan santai seperti dalam keadaan normal.
Disclaimer: Gambar pada sampul berita adalah gambar yang diambil dari berbagai tayangan media sosial. Terkait keaslian atau kebenaran gambar dan tempat serta kapan waktu kejadian, dari pihak pembuat berita belum mengetahui.
Ini adalah semata-mata mengangkat sisi lain kehidupan masyarakat kita yang menyikapi musibah banjir dari aspek mereka masing-masing.
