NusantaraInsight, Makale — Personil Saluputti bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tana Toraja sigap mendatangi lokasi bencana alam yang mengakibatkan batu alam diperkirakan berdiameter ± 2,5 meter menutup akses jalan poros yang menghubungkan antara Kecamatan Rembon dan Kecamatan Bonggakaradeng Kabupaten Tana Toraja, Senin (15/1/24)
Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo, membenarkan adanya peristiwa tersebut, sebelumnya melalui apel pagi yang digelar pada hari Senin pagi, ia menghimbau kepada seluruh personil untuk siaga bencana saat ini telah memasuki musim hujan
“Berdasarkan laporan Kapolsek Saluputti bahwa di jalan poros yang menghubungkan dua kecamatan tersebut Rembon dan Bonggakaradeng telah terjadi longsor yang mengakibatkan bongkahan batu berukuran ± 2,5 meter menutup akses jalan itu selanjutnya berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan mendatangi lokasi,” ungkap Kapolres Tana Torana
Kapolres juga menyebutkan bahwa berdasarkan hasil peninjauan Kapolsek Saluputti bersama Dinas PUPR Kabupaten Tana Toraja telah dilakukan pergeseran batu pada hari Selasa pagi 16 Januari 2024 tadi dengan menggunakan alat berat
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kami menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat untuk tidak melintas dijalan tersebut karena akses jalan masih tertutup materil batu, kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Kabupaten Tana Toraja untuk tetap waspada dan berhati – hati saat melintas pada jalan yang dianggap rawan terjadinya longsor dimana saat ini kita sudah memasuki musim hujan,” pesan Kapolres Tana Toraja. (*)
