APDeska Kec.Donggo Bima, Gelar Unjuk Rasa Santun dan Produktif, Tuntut Copot Ketua BPD Kala

NusantaraInsight, Donggo, Bima — Unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Pemuda Desa Kala (APDeska) Kecamatan Donggo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, Senin (20/1/2025), boleh disebut layak menjadi pelajaran positif bagi mereka yang berunjuk rasa di Kabupaten Bima pada umumnya.

Pasalnya, para pengunjuk rasa menyampaikan tuntutannya dan para pihak, Kepala Desa, Ketua BPD, dan Ketua Karang Taruna memberikan tanggapan langsung dan positif terhadap tuntutan para pengunjuk rasa.

Tidak hanya itu, setelah mendengar tanggapan balik atas tuntutannya, para pengunjuk rasa juga mengajukan solusi prduktif terhadap tuntutan mereka yang masih memerlukan waktu untuk perbaikan. Solusi yang disampaikan pengunjuk rasa itu meminta Kepala Desa dan pihak terkait melaksanakan kerja bakti dan gotong royong pada jalan tani yang sudah rusak. Ini termasuk unjuk rasa yang santun dan sangat produktif dan layak jadi contoh bagi mereka yang berunjuk rasa di Kabupaten atau Kota Bima.

Unjuk rasa yang digelar di depan Kantor Desa Kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Mereka menuntut pencopotan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kala, mengaktifkan Kantor BPD Desa Kala, dam penggunaan kendaraan dinas tidak pada tempatnya.

BACA JUGA:  Birthday Party Putri Dakka "Meledak", 40 Ribu Orang Padati Lapangan Pancasila Palopo

Informasi yang diterima media ini melalui akun WA “Bima Berhidmat” yang tampaknya merupakan laporan harian petugas kepolisian setempat terhadap peristiwa keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas) ,menyebutkan, pengunjuk rasa yang berjumlah 10 orang dan dipimpin Wawan Setiawan, unjuk rasa ini merupakan akumulasi permasalahan yang terjadi di Desa Kala.

Para pengunjuk rasa juga menyoal masalah masalah anggaran desa, sistem informasi desa’ (SID) harus berbasis Digital, segera membentuk badan usaha milik desa( BUMDes) Desa Kala dan ganti karang taruna, perbaikan jalan tani So Ongge Ngande, penggunaan dana desa tahun 2025 berfokus pada memberdayakan masyarakat

Laporan tersebut menyebutkan, pada pukul 09.00 Wita massa aksi tiba di depan Kantor Desa Kala langsung menyampaikan orasi bergantian yang intinya :

1.Massa aksi hadir hari ini bukan kepentingan pribadi, melainkan kepentingan masyarakat Desa Doridungga terkait kejelasan transparansi Anggaran Dana Desa

2. Ucapan terima kasih kepada aparat TNI-Polri dan Satpol PP yang sudah mengawal jalannya aksi pada siang hari ini.

BACA JUGA:  Rumah Zakat Sulsel berkolaborasi Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, ini Giatnya

3. Apa yang dilakukan sama massa aksi hari ini sesuai dengan prosedur dan perizinan aparat terkait yang tidak pernah digubris oleh pemerintah Desa Doridungga yang hanya acuh ta acuh.

4. Pemerintah Desa Kala hendaknya membuka mata terhadap apa yang dialami oleh masyarakat, jalan semua rusak, baik gang gang maupun jalan tani