NusantaraInsight, Makassar — Puluhan anak-anak memakai sarung dengan ditemani orang tuanya mendatangi Kantor Rumah Zakat Sulawesi Selatan di Jalan AP Pettarani Makassar, Selasa (17/12/2024).
Kedatangan mereka ternyata untuk melakukan sirkumsisi atau khitan yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan di bulan Desember 2024 ini.
Hal ini dipertegas oleh Representatif Manager Rumah Zakat Sulsel Amir, ST.,MM ketika ditemui di tengah-tengah acara.
Menurutnya, khitanan massal ini merupakan rangkaian kegiatan Rumah Zakat Sulsel pada akhir tahun 2024.
“Sebelumnya, kita telah mengadakan donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Makassar pada tanggal 4 Desember 2024 lalu dan pada tanggal 25 Desember 2024 nanti kita juga akan menggelar Hari Indonesia Mendongeng,” ungkapnya.
Koordinator Filantropi Sulsel ini juga menjelaskan bahwa gelaran khitanan massal pada hari ini, diikuti oleh 50 anak dari berbagai kalangan.
“Dengan relawan 1 dokter dan 4 tenaga ahli di bidang sirkumsisi yang juga didampingi dari para relawan Rumah Zakat,” sampainya.
“Yang menarik juga untuk diinformasikan, sebelum anak-anak ini di khitan, mereka didampingi oleh kakak-kakak mahasiswa dari jurusan Psikologi mereka dihibur dan diberi pemahaman agar mereka tidak merasa takut untuk dikhitan. Bukan itu saja, usai mereka dikhitan, mereka diberi reward berupa tas dan perlengkapan sekolah,” terangnya.
“Saya harapkan acara khitanan massal pada hari ini dapat sukses dan dapat memberikan manfaat bagi sesama,” tutupnya.
Manfaat Sirkumsisi atau Khitan Bagi Kesehatan
Dikutip dari berbagai sumber, sirkumsisi atau sunat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Mencegah infeksi saluran kemih
2. Mengurangi risiko penyakit menular seksual, seperti sifilis dan herpes
3. Mengurangi risiko kanker penis
4. Mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan
5. Membuat penis lebih mudah dibersihkan
6. Mencegah terjadinya fimosis, yaitu kondisi ketika kulup penis sulit ditarik kembali
7. Mencegah terjadinya paraphimosis, yaitu kondisi ketika kulup terjebak di sekitar ujung penis
Sirkumsisi lebih baik dilakukan pada bayi dan anak kecil laki-laki karena risiko komplikasi dan perdarahan lebih kecil, dan waktu penyembuhan lebih cepat. Namun, sirkumsisi tidak selalu diperlukan dan keputusan untuk melakukannya harus mempertimbangkan kondisi medis, faktor kebudayaan, dan keagamaan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah sunat:
1. Hindari menggunakan celana dalam atau hanya gunakan celana berbahan halus dan longgar
2. Rutin lakukan perawatan luka pada alat kelamin
3. Rutin untuk cek dokter
4. Hindari berendam dalam waktu yang lama
5. Konsumsi obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri
6. Memiliki waktu istirahat yang cukup