“Menurut saya, semangat ke-Unhas-an dan kerja sama lintas fakultas maupun sumber daya Universitas yang terintegrasi saat ini, tak lepas dari jasa beliau,” tambahnya.
“Beliau pemimpin yang sangat hebat, saya kagumi. Beliau selalu berpandangan pemimpin itu harus melakukan yang benar. Jika seorang hakim menjatuhkan hukuman yang salah maka ada satu orang yang terhukum, demikian pula jika ada satu orang dokter yang salah diagnosa maka kemungkinan ada satu orang yang berpindah ke alam lain. Namun jika pemimpin yang salah maka kita semua akan jadi korban. Dan satu yang tak mungkin saya lupa adalah, Beliau dalam mengambil keputusan tidak pernah salah,” pungkasnya.