News  

Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional: Peneliti Asing Soroti Macaca Maura di Bira

Rahmaedah, Guru SMPN 34 Bulukumba menyampaikan, Kegiatan ini sangatlah bermanfaat sekali karena banyak informasi mengenai macaca yang berada di Bira, lebih-lebih bagi kami masyarakat umum dan para siswa yang tinggal di Bira. Dan memang perlu juga dilindungi betul dari bahaya sampah yang dihasilkan oleh manusia terhadap macaca maura. Harapan saya kepada siswa bisa ikut terlibat menjadi relawan untuk menjaga macaca dan terumbu karang.

Delima Veranita Sirait, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan DLHK Bulukumba juga mengatakan, Luar biasa sekali pengetahuan yang telah diberikan dari para narasumber yang juga peneliti. Semoga memotivasi anak-anak bahwa masih banyak keanekaragaam di laut dan di darat yang kita punya. Dan itu macaca maura yang menjadi hewan endemik di Sulawesi selatan. Dengan adanya ini, kita bisa menumbuhkan rasa memiliki terhadap keanekaragaman hayati yang ada di bulukumba. Jadi saya rasa luar biasa lah ini, mudah-mudahan semua peserta bisa paham bahwa ada hewan dan tumbuhan endemic di bulukumba yang memang patut kita lestarikan. Kita juga perlu bersama-sama mengedukasi masyarakat dan wisatawan yang ada di bulukumba untuk mengelola sampahnya agar keanekaragaman hayati tidak terancam. Apalagi seperti yang disampaikan tadi dengan adanya sterofoam yang masih banyak digunakan kemasan makanan dan ternyata karena macaca maura kekurangan makanan jadi mereka mencari di sampah. Mudah-mudahan dengan peraturan pemerintah dengan pembatasan plastik sekali pakai di Bulukumba, pengurangan dan pengelolaan sampah baik organic dan non organic harusnya bisa dikelola dengan baik.

BACA JUGA:  KAHMI Sulsel Tuntut Ketua BPIP Mundur dan Minta Maaf Kepada Umat Islam

Acara peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya konservasi biodiversitas, untuk bisa hidup harmoni dengan keanekaragaman hayati serta bagaimana setiap pembangunan yang di lakukan memperhatikan keanekaragaman hayati dengan tujuan pembangunan yang berkelanjutan.