Ketua TP PKK Pusat Luncurkan Tiga Gerakan di Sumsel

Selain itu, terdapat Bantuan Keungan Bersifat Khusus (BKBK) senilai Rp 2 miliyar per Kabupaten/Kota yang dapat digunakan membedah rumah sebanyak 100 unit.

“Sementara itu, untuk pembangunan sanitasi layak terdapat 6.984 unit berupa bantuan kloset dan septitank,” jelas Fatoni.

Meski demikian, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian, di antaranya yaitu tingkat kemiskinan yang masih sebesar 11,78%, tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 1,29% (penurunan tercepat di Sumatera) dan prevalensi balita stunting yang sebesar 18,6% (penurunan tertinggi nasional).

“Launching Gerakan Serentak pada hari inilah sebagai langkah menangani kemiskinan ekstrim dan stunting,” ucap Fatoni.

Launching tiga Gerakan Serentak ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Tri Tito Karnavian kepada para penerima bantuan.

Terkait bantuan bedah rumah berupa bahan bangunan dan penyerahan kunci rumah yang telah dibedah.

Sementara itu, bantuan sanitasi berupa kloset dan septitank.

Kemudian bantuan penanganan stunting berupa beras, telur, kacang hijau, susu dan biskuit bagi ibu hamil, anak stunting juga calon pengantin.

BACA JUGA:  Pidato Dies Natalis Ke-60 IPB, Presiden Dorong Inovasi Besar Hadapi Tantangan Krisis Global

Fatoni menegaskan, dengan dilaunchingnya Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting se-
Sumatera Selatan (GPStSS) bertujuan guna melengkapi gerakan sebelumnya yang telah dicanangkan.

Diketahui, Fatoni baru saja melaunching secara resmi Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS) dan Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS) pada Senin (29/1) lalu.

Melalui Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel mengadakan Operasi Pasar Murah yang berlangsung di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel secara serentak setiap hari Senin, Selasa dan Kamis hingga IdulFitri mendatang.

Turut hadir dalam kesempatan ini, di antaranya Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Tri Tito Karnavian, Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan Tyas Fatoni, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumsel, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan pejabat lainnya.

Sumber : JPNN