Ia juga mengingatkan agar seluruh SKPD memaksimalkan belanja lokal, supaya perputaran ekonomi HUT memberi dampak langsung bagi pelaku usaha di Makassar.
Selain program sosial, Munafri ingin menyiapkan agenda khusus penghargaan kepada warga atau tokoh yang berkontribusi besar bagi Makassar di bidangnya masing-masing. Menurutnya, apresiasi ini penting untuk menumbuhkan rasa kepemilikan masyarakat terhadap kota.
“Kita ingin memberi penghargaan kepada orang-orang yang care terhadap Makassar. Mereka yang berbuat tanpa pamrih untuk kota ini harus kita apresiasi di momentum ulang tahun ini,” katanya.
Tidak sampai disitu, Ia menekankan agar kelompok difabel tidak dilupakan dalam perayaan HUT. Ia meminta panitia melibatkan mereka secara aktif, sekaligus memberi ruang apresiasi kepada anak-anak berprestasi di bidang pendidikan.
“Cari anak-anak yang berprestasi, libatkan difabel. Ini penting sekali. Kita juga bisa menggandeng pihak ketiga untuk mendukung kegiatan ini, agar semakin banyak pihak yang terlibat,” tutur Munafri.
Menutup arahannya, Munafri mengingatkan bahwa suksesnya HUT ke-418 tidak cukup dengan wacana. Semua pihak harus turun bekerja nyata, duduk bersama, dan menyelesaikan teknis secara cepat.
“Event ini hanya bisa terselenggara kalau kita betul-betul bekerja, bukan hanya bicara. Duduk sama-sama, putuskan, jalankan. Kalau kita kolaborasi, semua yang berat akan jadi ringan,” tutupnya.(*)














