Lanjut dia, Masjid ini harus menjadi tempat pemberdayaan. Di sinilah kita bisa berbagi ilmu, nasihat, bahkan rezeki kepada yang membutuhkan.
“Pemerintah tidak bisa setiap hari memberi bantuan langsung, tapi kami fokus pada pemberdayaan, supaya masyarakat bisa mandiri,” tuturnya.
Appi juga memberikan apresiasi kepada komunitas pengusaha muslimah dan pengurus masjid yang berperan aktif dalam mengembangkan kegiatan keumatan di wilayah tersebut.
Ia berharap kolaborasi pemerintah dan masyarakat dapat terus diperkuat.
” Saya melihat ada ibu-ibu pengusaha muslimah yang aktif di sini. Mari kita berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan memberi manfaat untuk warga sekitar. Tidak ada yang lebih penting dari memberdayakan masyarakat,” harap politisi Golkar itu.
Dalam kesempatan itu, Appi tidak hanya menekankan pentingnya peran masjid dalam kehidupan sosial masyarakat, tetapi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Saat menyampaikan sambutan, Munafri sempat menyinggung kondisi jalan menuju lokasi kegiatan yang menurutnya masih memerlukan perhatian serius.
Dengan gaya khas yang ringan namun tegas, ia menyampaikan keprihatinannya sembari menyampaikan komitmen untuk segera menindaklanjuti.
“Sampai di sini, saya sudah telepon Kepala Dinas PU untuk datang dan melihat langsung,” jelasnya.
“Saya pikir jalanan di Makassar sudah mulus semua, karena ibu-ibunya rata-rata sudah mulus pakai skincare, tapi ternyata jalanannya belum mulus,” tambahnya, disambut tepuk tangan hadirin.
Wali Kota menegaskan bahwa persoalan jalan bukan hal sepele, melainkan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah. Ia memastikan bahwa pada tahun 2026, Pemkot Makassar akan menuntaskan perbaikan ruas jalan di wilayah tersebut.
Persoalan jalan ini tidak bisa dianggap biasa. Ini hak masyarakat. Mereka sudah menjalankan kewajibannya membayar pajak, maka negara wajib menghadirkan fasilitas yang layak.
“Tahun ini mungkin belum bisa selesai, tapi Insyaallah tahun depan kami akan bereskan,” tegasnya.
Munafri juga mengaitkan pentingnya infrastruktur dengan semangat religius warga. Ia mengatakan, infrastruktur yang baik akan mendukung aktivitas masyarakat, termasuk ke masjid.
“Karena kalau jalan mulus saja belum tentu orang rajin ke masjid, apalagi kalau jelek. Jadi kita perbaiki, biar orang makin semangat datang beribadah,” ucapnya berkelakar.
Di akhir sambutan, Munafri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid dan aula tersebut.