Ia juga mengukang kembali, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin yang cepat merespons instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto.
Dalam kunjungan di dua lokasi poskamling, yakni Pampang dan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Tito menilai Makassar menjadi salah satu daerah yang telah menjalankan instruksi dengan baik.
“Langkah Pemkot Makassar ini bisa menjadi model bagi daerah lain. Saya berharap gerakan ini terus diperluas secara bertahap hingga setiap RT, RW, kelurahan, bahkan desa di seluruh Indonesia memiliki poskamling aktif,” tegasnya.
Lebih lanjut Tito Karnavian, menegaskan pentingnya menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di tingkat RT, RW hingga kelurahan.
Sistem yang dibangun oleh masyarakat untuk menjaga lingkungannya itu dinilai efektif mencegah tindak kriminal karena mengedepankan kekompakan warga.
Menurut Tito, Siskamling yang digerakkan langsung oleh masyarakat memiliki keunggulan tersendiri. Selain melibatkan warga yang mengenal wilayah dan orang-orang di lingkungannya, kehadiran pos jaga juga memberikan rasa aman yang lebih kuat karena dijalankan oleh warga sendiri.
“Kalau masyarakat kompak, orang-orang yang mau berbuat jahat, mencuri, atau membuat onar pasti berpikir ulang. Seperti kasus di Bekasi, ketika ada yang mau menyerbu, masyarakat kompak menjaga lingkungannya sehingga niat jahat bisa dicegah,” jelasnya.
Tito menambahkan, Siskamling bukanlah hal baru di Indonesia. Jauh sebelum lembaga penegak hukum modern terbentuk, masyarakat telah memiliki sistem keamanan lokal seperti Jagabaya yang menjaga ketertiban desa.
“Tradisi ini sudah lama ada di Indonesia dan terbukti efektif. Kini kita hidupkan kembali agar semakin kuat,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di seluruh tingkatan, mulai dari RT, RW hingga kelurahan.
“Langkah ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat yang mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” ujarnya.
Munafri menyebut, saat ini pembentukan posko-posko Siskamling telah berjalan di berbagai titik tingkat Kelurahan di Kota Makassar. Ia menekankan bahwa sistem keamanan ini bukan hanya sekadar menjaga lingkungan, melainkan juga memperkuat ikatan sosial antarwarga.
Yang bertanggung jawab adalah masyarakat setempat. Mereka yang tahu siapa orang-orang di daerahnya, kemana harus melapor ketika ada sesuatu, dan bisa memberikan informasi detail.