Event Kreatif Bulanan, yaitu kegiatan rutin yang digagas oleh Wali Kota Makassar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pameran, festival, dan kegiatan seni budaya yang melibatkan pelaku industri kreatif.
“Kami terus berupaya menumbuhkan ekonomi kreatif sebagai penggerak PAD dan penyerapan tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi Makassar saat ini mencapai 5,5 persen, dan kami menargetkan bisa mencapai 8 persen pada tahun 2029,” jelas Andi Zulkifly.
Ia juga menyinggung tantangan sosial ekonomi kota yang terus menjadi magnet bagi pencari kerja dari berbagai daerah di Indonesia. Saat ini, angka kemiskinan di Makassar berada di kisaran 5,5 persen, sementara tingkat pengangguran terbuka masih relatif tinggi di angka 9 persen.
“Makassar adalah kota tujuan. Banyak yang datang ke sini untuk bekerja, kuliah, hingga berobat. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk memastikan ekonomi daerah tetap tumbuh sambil meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Zulkifly.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar itu menyampaikan harapan agar kunjungan Pemkot Depok membawa manfaat bagi kedua daerah.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi awal kolaborasi yang lebih luas antara Makassar dan Depok, khususnya dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.
Sementara, Wali Kota Depok, Supian Suri, mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Depok untuk memperkuat pengelolaan UMKM serta mempersiapkan pembangunan Gedung PKK dan Dekranasda yang akan direalisasikan pada tahun 2026 mendatang.
“Intinya kami sangat ingin datang ke Makassar karena ingin belajar banyak dari keberhasilan Kota Makassar, baik dari sisi pengelolaan Dekranasda maupun konsep gedung yang dimiliki,” ujar Wali Kota Depok, Supian Suri.
“Tahun depan kami berencana membangun Gedung PKK dan Dekranasda di Depok, dan Makassar menjadi referensi penting bagi kami,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran Pemerintah Kota Makassar.
“Terima kasih kepada Ibu Wali, Bapak Sekda, serta seluruh jajaran atas penerimaan yang luar biasa. Mohon maaf bila kehadiran kami sedikit merepotkan, tapi kunjungan ini benar-benar kami niatkan untuk belajar langsung bagaimana pengelolaan UMKM dan kerajinan di Makassar,” tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Dekranasda Depok meninjau berbagai aktivitas pembinaan UMKM, termasuk pelatihan keterampilan menganyam dan kerajinan tangan di Gedung Dekranasda Makassar.