Karena itu, OJK menilai perlu ada pembekalan yang matang agar koperasi tidak hanya berkembang secara kuantitas, tetapi juga berkualitas dan berkelanjutan.
“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara regulator dan pemerintah daerah dalam membangun fondasi ekonomi kerakyatan yang kuat dan mandiri,” jelas Appi.
Saat ini sudah ada 152 koperasi merah putih telah terbentuk di 153 Kelurahan. Adapun penguatan lewat pembekalan tersebut, sekaligus sebagai langkah preventif untuk menghindari praktik pinjaman online ilegal yang kerap menyasar masyarakat akar rumput.
Sinergi ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkot dan OJK dalam mendorong tumbuhnya koperasi sehat dan berkelanjutan di Kota Makassar.
“Oleh sebab itu, pentingnya peningkatan kapasitas bagi pengurus Kopdes Merah Putih di Kota Makassar bisa menjadi model unggulan di Kota Makassar,” tuturnya.
Munafri menegaskan, keberadaan Kopdes Merah Putih harus dijaga dengan baik agar tidak disalahgunakan. Oleh karena itu, para pengurus wajib diberikan pelatihan maksimal agar memahami tugas dan fungsi masing-masing secara tepat.
“Koperasi Merah Putih ini kita harapkan bisa menjadi unggulan di Makassar. Tapi itu hanya bisa tercapai jika para pengurusnya dibekali pelatihan yang maksimal,” ujar politisi Golkar itu.
Ia menekankan bahwa pola kerja dan struktur kewenangan dalam koperasi harus dijalankan secara profesional agar tidak terjadi tumpang tindih antarperan.
Dinas Koperasi juga diminta aktif dalam mendampingi, sekaligus memberikan penghargaan (reward) bagi pengurus yang menunjukkan kinerja baik.
“Kita tidak ingin koperasi ini disalahgunakan. Jadi penting agar semua pengurus menjalankan tugas sesuai bidangnya. Pola-pola kerja harus jelas, agar tidak terjadi tumpang tindih. Dinas Koperasi harus aktif, dan yang layak harus diberi reward,” tambahnya.
Munafri juga menyambut baik kolaborasi dengan OJK, yang disebutnya sangat penting untuk menyukseskan berbagai program strategis nasional di bidang ekonomi kerakyatan.
“Kami berharap kolaborasi bersama OJK ini mampu memperkuat pelaksanaan program pemerintah pusat, terutama dalam memperluas literasi keuangan dan mendorong koperasi yang sehat dan modern,” tutupnya.