Pemerintah Inggris dan Kementerian Perhubungan RI Berkomitmen Memperkuat Transportasi Berkelanjutan Kota Makassar

Pemerintah Kota Makassar
Pemerintah Kota Makassar menerima hasil studi dan rekomendasi kebijakan transportasi berkelanjutan dari program UK Partnering for Accelerated Climate Transition (UK PACT)

Ditambahkan, kemacetan yang terus meningkat juga berdampak langsung pada peningkatan emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan pendekatan menyeluruh dalam manajemen transportasi yang melibatkan pengaturan permintaan, kebijakan ekonomi, serta sistem infrastruktur yang lebih baik.

Dengan dukungan penuh dan koordinasi dari seluruh pemangku kepentingan, dia yakin, kita dapat mewujudkan sistem transportasi yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.

Sementara Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Makassar, H. Andi.Muh. Yasir.,M.Si mengatakan “Transportasi merupakan elemen penting yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan perkotaan. Namun, tantangan seperti kemacetan, keterbatasan anggaran infrastruktur, serta keselamatan transportasi masih menjadi kendala utama, termasuk di Kota Makassar.”

Oleh karena itu, katanya, diperlukan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan sistem transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus mengembangkan transportasi publik yang terintegrasi sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur yang berkeadilan. Pemkot juga mengapresiasi kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mewujudkan sistem transportasi yang lebih maju dan berkelanjutan di masa depan.

BACA JUGA:  Pemkot Makassar Luruskan Isu Kekerabatan dalam Seleksi BUMD

Direktur Pembangunan Internasional Inggris untuk Indonesia Amanda McLoughlin, mengatakan, “Pemerintah Inggris berkomitmen untuk mempromosikan opsi transportasi publik yang berkelanjutan, inklusif, dan rendah karbon untuk masyarakat di seluruh Indonesia.”

Sebagai kota pesisir yang vital, katanya, Makassar menghadapi tantangan unik, terutama terkait dengan kerusakan infrastruktur akibat risiko iklim.

Dia berharap inisiatif ini dapat membantu memperkuat Kota Makassar dengan menghadirkan fasilitas jalan yang lebih berketahanan dan meningkatkan keselamatan.

Dia berharap dapat memperdalam kolaborasi antara Inggris dengan Indonesia, khususnya dengan Kota Makassar dan mitra-mitranya, untuk bekerja sama memajukan inisiatif yang mendukung transportasi yang lebih aman dan ramah lingkungan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan planet kita.

Head of PMEL and Managing for Result World Resources Institute Indonesia, Ary Lesmana, mengatakan, “Hasil studi dan rekomendasi ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih inklusif, aman, dan rendah karbon di Makassar.”

Kerja sama antara Pemerintah Inggris dan Pemerintah Kota Makassar, serta kolaborasi berbagai pihak menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan solusi mobilitas yang lebih baik.