Melalui mereka, pesan-pesan pemerintah dapat disampaikan dengan bahasa yang lebih dekat dan diterima masyarakat.
“Beberapa SKPD sudah melakukan kolaborasi semacam ini sebelumnya, dan hasilnya sangat baik. Karena itu, pada momentum HUT Makassar tahun ini, kita dorong pelibatan mereka secara lebih luas,” ungkapnya.
Melalui pendekatan kolaboratif ini, Pemkot Makassar berharap penyelenggaraan HUT ke-418 tahun 2025 tidak hanya menjadi seremoni tahunan.
Tetapi juga momentum menumbuhkan partisipasi publik serta memperkuat identitas Makassar sebagai kota masa depan yang kreatif, maju, dan berbudaya.
Saat ditanya siapa saja konten kreator yang akan dilibatkan, Munafri menyebut proses seleksi akan dilakukan secara terbuka dengan mempertimbangkan rekam jejak karya, dampak sosial, dan komitmen terhadap nilai budaya lokal.
“Tadi sudah dibahas beberapa nama, nanti akan diseleksi lagi. Saya memang tidak bisa sebut satu per satu karena banyak kreator yang bagus,” ungkapnya.
“Hampir semua kita kenal dan selama ini mereka juga membawa citra positif untuk Makassar. Jadi apa salahnya kalau mereka kita libatkan? Tidak ada yang salah, ini justru bentuk dukungan pemerintah terhadap kreativitas masyarakat,” tambah Appi.