Munafri Jamin Difabel, Seniman, Pekerja Urban Farming, RT Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

Pada kesempatan ini, menjawab pertanyaan tim award. Appi yang juga politisi Golkar itu menegaskan, bahwa program jaminan sosial (BPJS Ketenagakerjaan) merupakan bagian penting dari program strategis Pemkot Makassar.

Itu juga, akan masuk dalam mendukung sistem pengelolaan sampah terpadu yang terintegrasi dengan pertanian lahan sempit (urban farming).

Menurut Munafri, para pelaku pengelolaan sampah dan pertanian perkotaan menjadi garda terdepan yang dijamin perlindungannya.

“Para pelaku inilah yang kami jamin agar tetap eksis menciptakan peluang kerja di wilayahnya. Dari proses pengolahan sampah dan urban farming,” katanya.

“Pekerja urban farming, mereka akan menjadi binaan Pemkot sehingga seluruh personel, beserta data keluarga, akan tercatat dengan detail. Mereka akan memperoleh tiga manfaat jaminan melalui anggaran APBD Pemkot,” jelasnya, melanjutkan.

Munafri menekankan, seluruh proses ini akan terintegrasi dalam satu wadah di Dinas Ketenagakerjaan, dilengkapi sistem data digital untuk memudahkan komunikasi antar-SKPD.

“Data ini bisa di-crosscheck setiap bulan, apakah penerima masih aktif, sudah mendapat bantuan, atau tidak. Semua akan dipantau secara berkala,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pengukuhan PGRI Makassar, Wali Kota Ingatkan Guru Jaga Integritas

Langkah tersebut menjadi bukti keseriusan Pemkot dalam memberikan perlindungan berkelanjutan bagi pekerja rentan, sekaligus menciptakan iklim investasi yang sehat.

Dengan adanya jaminan perlindungan ini, investor akan melihat bahwa Pemkot Makassar benar-benar peduli pada masyarakatnya. Ini menjadi sinyal positif bagi masuknya investasi.

Munafri menegaskan, penganggaran jaminan sosial dihitung secara cermat. Pihak Pemkot bisa mengalokasikan anggaran lebih besar karena, melihat dampaknya bagi masyarakat.

“Ini bukan belanja konsumtif, tapi bentuk apresiasi dan perlindungan agar mereka bisa memaksimalkan diri di dunia kerja, tanpa harus memikirkan jaminan di usia tua. Menurut saya, ini sifatnya mandatory yang harus kita lakukan,” tegasnya.

Dari sisi inovasi, Pemkot Makassar mengandalkan Makassar Super Apps, aplikasi yang mengintegrasikan seluruh layanan pemerintahan, termasuk database penerima jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Seluruh sistem di Makassar terhubung dalam satu aplikasi. Dari sini kita bisa memberikan dukungan dan memantau penerima manfaat,” jelasnya lagi.

Appi menambahkan, sosialisasi manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan akan terus dilakukan hingga ke tingkat RT/RW.

BACA JUGA:  Terima Plt Dirut Perumda Parkir Makassar, Sekda Zulkifly Dorong Optimalisasi Pendapatan Sektor Parkir

Manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan masyarakat sudah nyata dan terbukti.

“Ini keunggulan yang akan terus kami sampaikan agar semakin banyak warga merasakan dampaknya di kemudian hari,” tutup Munafri.