NusantaraInsight, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menegaskan komitmennya untuk menggerakkan TP PKK Kota Makassar agar senantiasa bergerak bersama dalam mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada puncak kegiatan Gebyar PKK dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun, berlangsung di Atrium Trans Studio Mall Makassar, Minggu (24/8/2025).
Gebyar PKK telah berlangsung selama tiga hari. Di hari ketiga, dihadiri langsung Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina, Wali Kota Makassar sekaligus Pembina TP PKK Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham. Turut hadir juga jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi wanita Forkopimda Makassar, tokoh perempuan, serta pengurus TP PKK mulai tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan.
Dalam sambutannya, Melinda Aksa mengatakan PKK telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggerakkan pembangunan keluarga.
Menurutnya, keberadaan PKK selama lebih dari setengah abad menjadi bukti nyata bahwa keluarga merupakan pilar pertama dalam membangun bangsa yang kuat.
“PKK hadir bukan hanya sebagai organisasi perempuan, melainkan sebagai penggerak yang menanamkan nilai gotong royong, meningkatkan keterampilan ekonomi, menjaga kesehatan ibu dan anak, serta menguatkan peran perempuan sebagai tiang keluarga sekaligus motor pembangunan,” ujarnya.
Melinda menegaskan TP PKK Kota Makassar berkomitmen mendukung penuh terwujudnya Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang menjadi arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami berkomitmen mewujudkan Asta Cita melalui berbagai program yang menguatkan keluarga sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Melinda memaparkan sejumlah program andalan PKK Kota Makassar yang selama ini telah berjalan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya adalah program “Aku Hatinya PKK” yang terintegrasi dengan kebijakan Pemerintah Kota Makassar dalam pengembangan urban farming.
“Program ini mendorong ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan serta menjadi sumber ekonomi keluarga. Ini bukti nyata bahwa sinergi antara kader PKK dan masyarakat bisa menghadirkan manfaat besar bagi kesejahteraan,” tambahnya.
Melinda juga menekankan pentingnya kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan kader PKK dari tingkat kota hingga kelurahan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kota Makassar.
“Dengan semangat kebersamaan, kita bisa memperkuat peran keluarga sebagai unit kecil yang terpenting dalam pembangunan bangsa,” ucapnya.